Share

Bab 130

"Dengarkan saya baik-baik. Jangan singkirkan pria itu dengan cara yang keji. Berikan sedikit saja pelajaran padanya, lalu tinggalkan dia di pinggiran hutan. Kita lihat, apakah dia mampu untuk bertahan dengan luka di sekujur tubuhnya," ucap Ayu dengan bengis.

Seorang pria gondrong dengan tubuh ceking dan raut wajah datar, berdiri di depan Ayu dengan sikap tegap dan kepala yang tertunduk.

"Baik Nyonya. Ada lagi yang ingin Nyonya sampaikan?" tanya pria itu.

"Berikan dia satu gelas minuman kemasan, dan satu bungkus roti,"

"Laksanakan Nyonya. Kalau begitu, saya permisi," Ucap pria itu.

Di depan rumah, di jalan raya itu, terparkir sebuah motor dengan kotak penuh sayuran di atasnya. Si pria ceking, menstater motor, lalu pergi tanpa menoleh.

"Bang ... Bang ... Sayur Bang ..." teriak beberapa ibu, yang duduk di teras rumah tetangga Ayu.

"Elah dalaah ... Si Abang sayur belagu amat. Di setop emak-emak kok malah gak berhenti. Herman saya tuh. Datang bawa sayur ke rumah Mbak Ayu doang. Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
erna trikoriani
betul... jangan lama lama upnya
goodnovel comment avatar
Bundanya Panca Sukma
saya suka cerita ini gak bertele tele cuma sayang up nya lamaaa pdhl d tunggu tiap hari lho
goodnovel comment avatar
Syanti Dewi Kaniati
terimakasih sudah up lagi. jangan lama lama ya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status