Share

Istri Manis Om Yuda
Istri Manis Om Yuda
Author: Fantastic World Story

1

last update Last Updated: 2025-08-28 18:16:23

"Aidan......."

Kayla memanggil kekasihnya yang kini tengah menggandeng Perempuan yang tak lain adalah saudara tirinya.

"Bisa-bisanya dari sekian banyak cewek di luar sana, kamu malah selingkuh sama sodara tiri aku?"

Kayla tertawa miris dan menatap Aidan dengan penuh rasa kecewa.

Merasa tersudutkan, pada akhirnya Aidan berseru, "Jangan

salahkan aku! Kalau kamu mau diajak check in dan bisa

kasih aku kepuasan, aku enggak mungkin selingkuh! Aku

juga cowok, aku mau dipuasin!"

Mendengarnya, Kayla merasa sangat muak. la menendang

kuat tulang kering kaki Aidan, hingga membuat Aidan

mengerang kesakitan. Lalu Kayla menyeka air matanya dan

berkata, "Dasar Anjing! Mikirnya selangkangn doang.

Sekarang, kita putus! Lagian aku enggak mau tuh punya

pasangan bekas dicicipin cewek lain."

Kayla lalu pergi dari acara kondangan itu dengan Menangis.

Di tengah jalan perjalanan pulang, kayla berhenti untuk menuntaskan kesedihannya agar tidak di ketahui Raka, yaitu kakaknya sendiri.

Diapun memilih untuk mampir Warung Nasi Padang langganan mereka. "Bang bungkus Sate 2 sama Nasi Padang 2 yah bang,, lauknya seperti biasa" ucap kayla lemah memesan ke penjaga warung makan tersebut.

Sembari menunggu Pesanannya datang Kayla hanya melamun, menyandarkan

kepalanya di Meja. Wajahnya pucat dan

lemas. la belum makan, perutnya kosong dari

tadi siang. Terlalu banyak beban pikiran yang

harus ia hadapi.

Kilasan balik tentang apa yang terjadi di hidupnya pun mulai berputar-putar di kepalanya.

Ayah nya yang lebih memilih berpihak kepada anak dari istri keduanya dan bahkan sekarang pacarnya yabg selingkuh ke saudara tirinya sendiri.

Hancur sungguh hancur itulah yang di rasakan Kayla saat ini.

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, iapun pergi ke toilet untuk merapikan Make Up nya yang rusak akibat menangis tadi dan juga agar kakak nya tidak mengetahui perihal kejadian ini, sebab jika kakak nya tau, pasti akan bertengkar lagi dengan ayahnya demi membela dirinya.

Usai merapikan Make Up nya dan menurut nya sudah tidak terlalu mencolok habis nangis, dia pun pulang setelah membayar Pesanannya.

***

Sesampainya di Rumah, la yang tadi melihat

mobil kakaknya terparkir di garasi, segera masuk ke ruang makan dan berseru, "Bang Raka, sini turun! Aku beliin nasi padang sama sate langganan kita!"

Gadis itu bergegas mencuci tangan lalu menyiapkan

makanan yang barusan ia sebutkan. Namun, gadis

bernama Kayla Citra Aditama itu menjadi jengkel karena

tidak mendengar sahutan dari sang kakak. "Bang Raka!

Cepet turun ih, aku udah lapar!" seru Kayla lagi.

Kayla memang berencana untuk makan terlebih dahulu

sebelum mandi dan beristirahat. la sangat lapar setelah

seharian berkutat dengan pekerjaan. Kayla meletakkan

tasnya di kursi dengan jengkel. la pun melangkah menuju

lantai dua, di mana kamar kakaknya berada. Di rumah itu,

Kayla sebenarnya tidak hanya tinggal berdua dengan sang kakak.

Biasanya ada mbok Inem yang memang membantu

mengurus rumah. Sayangnya, seminggu yang lalu mbok

Inem pulang kampung.

Raka dan Kayla memang tinggal terpisah dari orangtua

mereka. Ibu mereka sudah meninggal, lalu ayah mereka

sudah menikah lagi serta kini tinggal dengan istri baru dan putri tirinya. Hubungan Kayla dan Raka dengan ayah

mereka juga tidak terlalu baik. Sebab ayah mereka

terkesan lebih menyayangi keluarga barunya. Alhasil,

semenjak Kayla masih remaja, Raka membawanya untuk

tinggal terpisah bersama dengan mbok Inem yangjuga

sudah seperti pengasuh mereka.

"Bang Raka, jangan pura-pura budeg ya! Budeg beneran

baru tau rasa!" seru Kayla sembari menggedor pintu kamar sang kakak.

Kayla menjadi sangat tidak sabar. Hingga pada akhirnya

mendorong pintu kamar sang kakak, dan itu bertepatan

dengan pintu yang terbuka dari dalam. Tentunya itu

membuat Kayla menjadi kehilangan keseimbangan karena tadi mencoba membuka pintu dengan sekuat tenaga.

Lalu

tubuh Kayla yang limbung terasa menabrak sesuatu yang

keras.

"'Aduh!" seru Kayla dengan tangan yang meraba-raba apa

yang sebenarnya ia tabrak.

Kayla menegang dan syok bukan main saat Kayla

mendengar suara pria yang begitu dekat darinya. Suara itu

terdengar berkata, "Apa kamu orang mesum? Stop

touching my body!"

Sontak saja Kayla mendongak dan menyadari bahwa apa

yang ia tabrak tidak lain adalah seorang pria. Pria itu tidak

hanya memiliki tubuh kekar yang menggoda, tetapi juga

wajah rupawan yang tampak bule. Kayla yang sebelumnya

terpesona karena ketampanan pria itu, tiba-tiba berseru,

"Kamu siapa? Kenapa ada di kamar bang Raka? Maling ya!"

Kayla sedikit menjauh dari pria itu dengan ekspresi

waspada, tetapi matanya tidak bisa ditahan untuk terus

tertuju pada pemandangan menggoda di hadapannya.

Sebab pria asing di hadapannya saat ini tengah berada

dalam kondisi telanjang dada. "Atau kamu orang mesum?

Kok bisa-bisanya telanjang dada di rumah orang lain kayak

begini?! Aku laporin polisi nih!" seru Kayla lagi.

Mendengar seruan Kayla, pria itu malah dengan santai

bersandar pada kerangka pintu sembari menjawab, "Kira-

kira, apa ada maling atau orang mesum yang tetap santai

setelah tertangkap basah? Sepertinya perkataan Raka

benar, adiknya cukup bodoh."

Kayla tiba-tiba menjadi jengkel saat dirinya mendengar

perkataan yang memang cukup sering dilontarkan oleh

sang kakak. Lalu Kayla berseru, "Aku enggak bodoh ya!"

Belum juga Kayla mengatakan hal yang lebih daripada itu,

tiba-tiba Kayla merasakan daun telinganya ditarik. Orang

yang menjadi dalangnya tidak lain adalah Raka. Kakaknya

itu bertanya, "Kenapa kamu teriak-teriak sama tamu

Abang?"

Kayla memegangi tangan kakaknya yang masih menarik

daun telinganya. "Dia tamunya Abang? Dia salah sendiri, di

rumah orang pakai buka-buka baju segala. Terus pakai

ngatain aku oon," balas Kayla berusaha membela diri.

Raka menghela napas panjang dan mencubit pipi adiknya

lalu berkata, "Ya harus dia buka baju, soalnya dia memang

mau ganti baju. Kamu pasti buka pintu kamar tanpa izin,

kan? Ngaku aja."

Hanya saja, apa yang dikatakan oleh Raka itu membuat

Kayla berpikir dengan cara lain. Kayla bertanya, "Kenapa

gantinya harus di kamar dan enggak pergi ke kamar mandi

aja? Tunggu jangan bilang kalau kalian sebenernya .. ?"

"Jangan mikir aneh-aneh," ucap Raka penuh peringatan

sembari melepaskan cubitan pada pipi Kayla.

Sayangnya, Kayla yang memang memiliki imajinasi liar itu

tidak mendengar peringatan kakaknya. Kayla menatap

bergantian Raka dan teman kakaknya yang masih

bersandar santai di ambang pintu, lalu tiba-tiba menutup

mulutnya. "Enggak ya, aku enggak mau punya abang yang

jeruk makan jeruk!" seru Kayla.

Raka memejamkan matanya merasa frustasi dengan

tingkah Kayla. Sebab saat ini Kayla jelas menunduh Raka

dan temannya itu memiliki hubungan spesial yang tidak

seharusnya. Raka pada akhirnya memanggul adiknya dan

berkata, "Ayo makan. Otak kamu makin nyeleneh kalau

lagi kelaparan."

Lalu Raka tidak lupa berseru pada temannya, "Pakai

bajumu, lalu ayo makan bersama kami, Yuda!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Manis Om Yuda   57 Sangat Ketat +21

    Hari itu, udara di vila terasa segar, ditemani suara burung-burung dan gemerisik angin di pepohonan. Sagara dan Savira, yang kini sudah berusia satu setengah tahun, tengah bermain bersama Kayla dan Yuda di halaman belakang vila keluarga. Saat ini, keluarga mereka memang tengah berlibur bersama. Termasuk Eva, Suryo dan Bayu yang ikut serta menghabiskan waktu di vila keluarga.Hanya Raka dan Bela yang tidak ikut. Sebab keduanya memang tengah berada di Surabaya karena urusan pekerjaan. Keduanya sekarang sudah resmi menikah, dan Bela sudah resmi menjadi kakak ipar Kayla. Tentunya hal itu membuat Kayla dan Bela menjadi semakin akrab dan dekat saja. Terlebih dengan Bela yang saat ini tengah mengandung. Bela dan Kayla selalu saling bertukar kabar serta tips untuk melalui kehamilan.Saat ini, Kayla dan Yuda tengah menikmati suasana piknik sederhana bersama anak-anak. Si kembar memang tengah asyik bermaik sembari menikmati kudapan yang memang sudah disiapkan oleh Kayla dan Yuda. Si kembar mema

  • Istri Manis Om Yuda   56 Istri Nakal

    Halo guysss lama tak jumpa yah, bdw cerita ini akan saya lanjutkan yah.Dikarenakan kemarin Orang Tua saya sakit jadi saya sempat memutuskan buat end cerita ini. Sebenarnya sih part Om Yuda dan Kayla sudah selesai, Tetapi kita akan lanjut kan Part Raka dan Bella yah Guys....ikutin Ceritanya....Malam itu, Kayla duduk di ranjang sembari menyelonjorkan keduakakinya di atas bantal. Kakinya membengkak, tanda-tanda umum darikehamilan yang kini memasuki trimester terakhir. Yuda sendiri dudukdi tepi ranjang, dengan kedua tangan yang bekerja dengan penuhperhatian. Yuda memang tengah memijat lembut kedua kaki istrinyayang bengkak."Apa terlalu kuat? Atau ini sudah cukup enak?" tanya Yuda,memandang wajah Kayla yang tampak tersenyum.Kayla pun mengacungkan kedua jempolnya dan menjawab, "Ini udahpas, dan enak banget Mas. Kayaknya Mas emang ada bakat di bidangini."Sambil menikmati pijatan, Kayla membuka album khusus yang baru iasiapkan. Di dalamnya, ia mulai menyusun foto-foto hasil USG

  • Istri Manis Om Yuda   55 The End

    Kayla berdiri di depan cermin besar di kamarnya, menatap bayangannya sendiri dengan mata berkaca-kaca. Tubuhnya yang membesar karena kehamilan, perut yang membuncit, tangan dan kaki yang sedikit bengkak, hingga dagu yang kini tampak berlipat, membuatnya merasa jauh dari versi dirinya yang ia kenal. la menghela napas panjang, mencoba menahan air mata yang mulai menggenang. Namun, usahanya sia-sia saat ia melihat Yuda masuk ke kamar, sudah rapi berwarna pastel yang dipadukan dengan celana bahan berwarna cream. Pakaiannya tampak serasi dengan gaun yang dikenakan oleh Kayla. Berbeda dengan Kayla yang tampak tidak percaya diri dengan penampilannya, maka Yuda terlihat sangat percaya diri dan bersahaja. Hal itu membuat Yuda menjadi terlihat lebih tampan. "Kayla, sudah siap atau belum? Atau kamu perlu bantuanku?" tanya Yuda dengan senyum hangat sambil melangkah mendekat. Namun, senyum itu pudar saat ia melihat mata Kayla yang mulai memerah. "Ada apa? Ken

  • Istri Manis Om Yuda   54

    Pagi itu, Kayla ditemani oleh Yuda pergi ke rumah sakituntuk pemeriksaan rutin kehamilan. Selama, Kaylamenjalani pemeriksaan Yuda selalu setia di sampingnya.Sesekali Yuda menatap layar monitor USG dengan mataberbinar-binar melihat perkembangan calon anak-anakmereka. Setelah selesai, mereka berjalan beriringanmenuju pintu keluar. Namun, langkah mereka tiba-tibaterhenti saat melihat seseorang di depan.Di ujung lorong, Aidan tampak berdiri bersama seorangwanita. Wanita itu tampak mengenakan pakaian yangmemperlihatkan perutnya yang membesar--ia juga sedanghamil besar. Kayla bisa dengan mudah menebak hubungankeduanya. Sebab Bela yang memang sudah resign,ternyata masih menjalin hubungan dengan orang-orang dikantor lamanya. Jadi, Bela masih mendapatkan banyakkabar termasuk kabar mengenai Aidan dan sesekali Belamemberitahu Kayla.Karena itu pula, Kayla bisa tahu kabar terbaru mengenaiAidan. Pria itu rupanya sudah dipecat dari perusahaankarena terus saja lalai dalam pekerjaan

  • Istri Manis Om Yuda   53

    Setelah beberapa minggu berlalu, usia kandungan Kaylapun mencapai tujuh bulan. Tentunya karena itulah, Evayang menjadi satu-satunya anggota keluarga yang dekatdengan Kayla, menekankan untuk menyelenggarakanacara tujuh bulanan dengan benar. Baik dari segi tradisi,maupun dari segi acara keagamaan di mana acarasyukuran diselenggarakan dengan khidmat.Acara tujuh bulanan Kayla diselenggarakan dengan adatJawa yang kental. Mulai dari prosesi siraman hingga doabersama, semuanya berlangsung dengan khidmat. Kayla,yang mengenakan kebaya berwarna pastel, tampakanggun meski kelelahan mulai terlihat menghiasiwajahnya. Di sisi lain, Yuda tampak lega dan penuhsemangat sepanjang acara, tentunya alasannya tidak lainadalah ia tidak jadi botak.Setelah berjuang cukup lama untuk meyakinkan Kayla,pada akhirnya Raka berhasil menyelamatkan Yuda darikeinginan impulsif Kayla untuk membuatnya botak.Dengan menggunakan filter dari media sosial, Rakamenunjukkan kepada Kayla simulasi Yuda dengan k

  • Istri Manis Om Yuda   52

    Kayla duduk di sofa ruang keluarga, memandangisemangkuk sup ayam hangat yang beraroma menggoda. BiAyu memang membuatkannya karena pernmintaan Kaylasendiri. Namun, saat sudah jadi, kini perut Kayla malahtiba-tiba terasa mual hanya dengan melihatnya. lamenghela napas panjang, merasa lelah dengan kondisitubuhnya yang terus saja mengajaknya berperang.Padahal kondisinya sempat membaik. la bisa makan apapun yang ia inginkan setelah melewati periode mualpaginya. Namun, sekarang kondisinya kembali tidak bisadiajak kompromi. Karena bisa saja, makanan yang sangatia inginkan tiba-tiba akan membuatnya mual saat sudahtersaji di depannya. Situasi ini sudah lebih dari cukupmembuat Kayla merasa frustrasi, apalagi ia biasanyamemiliki nafsu makan besar dan bisa menikmati makananapa pun tanpa halangan."Kenapa, kok tidak dimakan? Bukannya tadi kamu mausop ayam bikinan bi Ayu, ya?" suara lembut Yuda sembarimeletakkan gelas berisi air putih yang dicampur denganperasan lemon di atas meja.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status