Share

4

last update Huling Na-update: 2025-08-28 18:17:05

Kayla menghela napas dalam-dalam sambil menatap layar

ponselnya. Setelah gangguan Aidan sudah berkurang, kini

malah Bayu yang mengganggu Kayla. Bayu mengganggu

Kayla dengan mengirim daftar profil-profil calon menantu

yang Bayu pilih sendiri. Nama, pekerjaan, latar belakang,

semua tercatat rapi. Kayla merasa tercekik. Kayla memang

ingin diperhatikan oleh ayahnya, tetapi tidak dengan cara

seperti ini.

"Oke, aku abaikan aja. Bang Raka juga udah bilang kalau

aku enggak perlu mikirin perjodohan ini. Aku enggak mau

berantem lagi sama Ayah," ucap Kayla lalu keluar

rumahnya dan dudukdi depan gerbang menunggu

pesanan makanannya datang.

Saat ini Kayla sendirian di rumah, karena Raka lagi-lagi

harus pergi ke luar kota karena urusan pekerjaan.

Sejujurnya, suasana hati Kayla saat ini sangat buruk seiring

dengan isi kepalanya yang kacau. Kayla mendongak

menatap langit malam yang terlihat gelap pekat, tidak ada

satu pun bintang yang terlihat. "Boro-boro ada bulan,

bintang aja enggak ada," gumam Kayla.

Lalu tiba-tiba Kayla merasakan sesuatu yang lembut

menyentuh kakinya dan membuat Kayla berjengit. Saat

menunduk, ia melihat seekor kucing berbulu putih, gemuk,

dan berwajah lucu sedang bergelayut di sampingnya. "Hei,

Manis. Kamu montok banget. Kok malem-malem di luar?

Enggak takut diculik kucing garong?" tanya Kayla sambil

tersenyum mulai mengelus kepala kucing persia putih yang

mulai mendengkur manja.

Kayla yang merasa gemas pada akhirnya memeluk kucing

itu. Namun, tiba-tiba, suara seseorang memecah

keheningan. "Mona, kamu di mana? Duh jangan ngambek

dan kabur dong! Kamu enggak usah diet lagi, asal balik sini

ya!" seru Yuda sembari keluar dari gerbang rumahnya.

Kayla mendongak dan melihat Yuda yang baru keluar dari

rumah dengan rambut masih setengah basah, sepertinya

baru selesai mandi. la tampak terkejut saat melihat

kucingnya berada di pelukan Kayla. "Astaga, Mona," ucap

Yuda merasa sangat lega.

"Oh, ini kucingnya Om?" tanya Kayla sambil terus

mengelus Monalisa yang tampak nyaman di pelukannya.

Kayla juga sempat memeriksa kalung tanda pengenal

kucing itu, dan benar-benar terukir nama Mona. Tepatnya,

Monalisa.

Yuda mengangguk dan mendekat berniat untuk

mengambil kucingnya kembali. Sayangnya, saat Yuda

mencoba mengangkat Monalisa, kucing itu tiba-tiba

mengamuk dan hampir mencakarnya. Seolah tak mau

dipisahkan dari Kayla. Tentunya Yuda syok bukan main.

"What the hell, Mona? Kamu masih marah?" tanya Yuda

yang tampak tidak berdaya di hadapan kucing putih itu.

Hal yang tentunya membuat Kayla merasa sangat terhibur.

Sebab Yuda yang terlihat tidak peduli dengan sekitarnya,

kini tampak lebih manusiawi. Lalu hal yang paling lucu

adalah fakta bahwa sosok yang membuatnya menjadi lebih

manusiawi rupanya adalah seekor kucing yang cantik.

"Wah, kayaknya selera Monalisa bagus banget. Dia tahu

cewek cantik, jadi maunya dipeluk aku," ucap Kayla

sembari tersenyum cerah yangjuga hampir membuat Yuda

ikut tersenyum.

Yuda berusaha untuk menyadarkan dirinya sendiri, dan

kembali menatap kucingnya yang begitu nyaman di dalam

pelukan Kayla. Lalu Yuda mendapatkan sebuah ide hingga

bertanya, "Kamu butuh penghasilan tambahan enggak?

Kalau iya, selama kamu senggang bisa enggak jadi

pengasuh Monalisa? Akhir-akhir ini, dia jadi sensitif banget.

Dan aku enggak bisa ngurus dia."

Kayla masih tampak mengelusi tubuh Monalisa yang

lembut sebelum menjawab, "Daripada uang, aku lebih

suka makanan."

Walau masih jengkel karena Kayla masih saja

memanggilnya Om, pada akhirnya Yuda mengangguk dan

membalas, "Oke. Selama kamu menjaga Monalisa, kamu

bisa minta aku belikan makanan apa pun, termasuk

menemani kamu makan,"

Kayla terlihat sangat senang lalu tiba-tiba mengangkat

tubuh Monalisa tinggi-tinggi dan berseru, "Nona Monalisa

yang terhormat, hamba akan melayani Anda dengan

sepenuh hati!"

***

Beberapa hari kemudian, suasana mendadak memanas di

rumah keluarga Aditama. Kayla juga terpaksa melihat dan

terlibat dalam situasi panas tersebut. Kali ini, keributan di

ruang keluarga yang memuncak begitu cepat, membuat

suasana tegang dan mengundang amarah. Fio rupanya

dinyatakan hamil, dan jelas hal itu membuat Resa serta

Bayu syok setengah mati. Fio sendiri terlihat takut dan

cemas. Di samping itu, saat ini Aidan yang memang

dipanggil ke rumah itu, kini tampak kebingungan.

"Aidan, kamu harus bertanggung jawab! Kalian harus

menikah!" seru Bayu dengan nada tegas, menatap Aidan

dengan tatapan penuh perintah.

Namun, Aidan balas menatap Bayu dengan ekspresi tak

percaya. la berkata, "Maaf, tapi saya rasa itu enggak

mungkin. Memang saya dan Fio udah tidur bersama, tapi

saya pastiin kalau saya pakai pengaman dengan baik.

Bahkan pengamannya juga enggak bocor. Anak ini ... saya

enggak yakin kalau memang dia adalah anak saya."

Kata-kata itu membuat semua orang terdiam. Termasuk

Kayla yang memang diseret secara paksa ke tempat

tersebut karena ayahnya memintanya untuk datang. Kayla

sendiri tidak mengerti mengala dirinya harus menyaksikan

drama memusingkan ini. Jika saja Raka tidak di luar kota,

Kayla tidak mungkin terlibat dengan hal ini.

Sementara itu, kini Fio berkaca-kaca, tubuhnya gemetar

saat ia menatap Aidan dengan ekspresi terluka. Sementara

Resa dan Bayu menyerukan kemarahan mereka atas apa

yang sudah Aidan katakan. Kayla yang merasa sangat tidak

nyaman pada akhirnya memutuskan untuk memberanikan

diri. "Aku datang karena Ayah yang minta, tapi aku enggak

ada kepentingan dan enggak ada hubungannya dengan

semua ini," ucap Kayla yang memang terlihat tidak mau

terlibat.

"Kayla, aku mohon percaya sama aku. Anak itu bukan anak

aku" ucap Aidan tampak putus asa sembari menatap

Kayla. Hal itu jelas membuat Fio semakin kecewa.

Bayu menatap Kayla penuh dengan kemarahan. Lalu ia

|berkata, "Kamu pikir ini cuma urusan mereka berdua?

Semua kekacauan ini enggak akan terjadi kalau kamu

enggak egois, Kayla."

Kayla tertegun. "Maksud Ayah? Egois gimana?" tanya

Kayla.

Bayu membalas, "Kan udah jelas, Fio yang lebih dulu suka

sama Aidan. Harusnya kamu relakan aja Aidan buat Fio.

Kalau saja kamu tidak egois, Fio enggak perlu melewati

batas begini. Sekarang lihat hasilnya, sekarang Fio hamil di

|luar nikah!"

Kayla kehabisan kata-kata karena ayahnya menyalahkan

dirinya atas kesalahan yang dilakukan oleh Fio dan Aidan.

Perasaannya campur aduk antara marah, sedih, dan

perasaan tak berdaya. Bagaimana mungkin ia yang

disalahkan atas apa yang terjadi? Kenapa yang salah jadi

dirinya?

"Kenapa aku disalahin karena menjalin hubungan sama

orang yang aku suka? Bagaimana bisa Ayah menyalahkan

aku atas kesalahan yang mereka perbuat? Emangnya aku

yang nyuruh mereka tidur bareng? Emangnya aku yang

nguruh Fio hamil di luar nikah? Kan enggak!" Kayla

membela diri dengan suara bergetar menahan emosi.

"Intinya kamu yang salah di sini! Sekarang Fio harus nikah

dengan Aidan, dan kamu juga harus nikah dengan salah

satu pria dari daftar yang Ayah buat. Jangan menghalangi

kebahagiaan Fio dan membuat Ayah marah padamu!!"

seru Bayu dengan penuh kemarahan. Kayla berdiri

mematung, sementara rasa sakit di hatinya terus

merambat dan menggerogoti keyakinannya. Di matanya,

semua perasaan sayang dan rasa hormat yang pernah ia

punya untuk ayahnya, kini runtuh satu demi satu.

.

.

.

.

.

Ini sebenernya yg anak tiri sapa dahhhh, kok Ay jadi ikut

bingungg🤣🤣🤣🤣

Btw, siapa yg mau jadi babunya Monalisa? Biar bisa

barengan sama Om Yudas😁😁😁😁

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Istri Manis Om Yuda   11

    "Kalau ada apa-apa, langsung telepon Abang. Termasukkalau Yuda ngapa-ngapain kamu," ucap Raka membuatKayla mengernyit."Ngapa-ngapain gimana maksudnya, Bang?" tanya Kayla.Raka yang memang sudah memasukan koper berisibarang-barangnya ke dalam mobil, tampak menghelanapas panjang. la gelisah akan meninggalkan adiknyasepenuhnya dalam pengawasan Yuda. Mengingat saat ini dirinya memang waktunya ia pergi dan tinggal di luar kota.Selama ini dirinya sudah menunda kepindahannya sebisamungkin karena cemas dengan Kayla yang akan tinggalsendirian.Namun setelah Kayla menikah pun, rasa cemasnya masihsaja tersisa. Padahal ia tahu, Yuda adalah orang yangbertanggungjawab. la tidak mungkin mengkhianatijanjinya. Raka menjawab, "Ya contohnya kalau diaselingkuh atau ngelakuin hal kasar sama kamu. Walausebenarnya, Abang sendiri tau dia bukan tipe orang yangngelakuin semua hal itu.""Kan Abang udah kasih restu aku nikah

  • Istri Manis Om Yuda   10

    Pagi itu, Kayla terbangun dengan tubuh yang terasa pegal, terutama pada pinggang dan kedua betisnya. Lalu area intimnya terasa sangat ngilu. Bahkan saat bergerak sedikit saja sudah berhasil membuatnya mengerang kecil. Yuda yang sudah terjaga sejak tadi tampak duduk di samping Kala dengan posisi canggung. Yuda tampak gugup ketika mengamati Kayla. Lalu dengan hati-hati Yuda bertanya, "Apa masih sakit?"Alih-alih menjawab, Kayla yang masih berbaringtertelungkup kini menoleh ke arah Yuda. Dengan keningmengernyit, Kayla bertanya balik, "Apa Om mau ngelakuinhal yang sama kayak tadi malam?"Yuda terdiam, sedikit terkejut dengan pertanyaan Kaylayang tiba-tiba. la berpikir sejenak, berusaha menangkapmaksud dari pertanyaan Kayla. Namun, sebelum ia sempat menjawab, Kayla melanjutkan dengan nada bingung, "Aku benar-benar enggak paham. Kenapa orang-orang bisa kecanduan ngelakuin hal itu? Bahkan rela melakukannya sebelum nikah, padahal rasanya sakit dan sama sekal

  • Istri Manis Om Yuda   9

    "Jangan tegang begitu, nanti malah rasanya lebih sakit,"ucap Yuda sembari mencium leher Kayla hingga membuatbulu kuduknya meremang.Saat ini Kayla dan Yuda sudah berada di aras ranjang.Pencahayaan kamar sengaja dibuat remang agar Kaylatidak merasa terlalu malu ketika mereka melakukankegiatan ranjang perdana mereka sebagai pasangan suamiistri. Bagi mereka berdua, ini adalah pengalaman pertamamereka yang jelas sangat bersejarah. Karena itulah,mereka berusaha untuk melakukannya dengan penuhkehati-hatian dan perhitungan."ih Om geli," rengek Kayla ketika tangan Yuda sudahmenyusup ke dalam baju tidur yang Kayla kenakan danmulai mengelus lembut setiap inci kulit mulus istrinya itu."Jangan panggil om begitu disaat kita tengah di atasranjang, rasanya aneh sekali," balas Yuda masih belummenghentikan sentuhannya.Lalu sebelum sempat mendapatkan kesempatanmersepons, Kayla sudah lebih dulu kembali dibuat terkejutkarena Yuda melepaskan pakaian yang Kayla kenakanhingga menyisakan p

  • Istri Manis Om Yuda   8

    Singkat cerita, dua bulan kemudian Kayla dan Yuda benar-benar memulai serangkaian acara untuk pernikahanmereka. Semuanya berjalan dengan mulus, bahkan Rakayang sebelumnya marah, kini mendukung pernikahantersebut. Pernikahan diselenggarakan dalam serangkaiantradisi jawa kental. Alih-alih Bayu dan Resa yang mengurussemua keperluan pernikahan Kayla, malah Eva dankeluarga dari pihak ibu kandung Kayla yang mengurussemuanya. Termasuk acara langkahan hingga siraman.Setiap detail disiapkan dengan teliti agar acara ini menjadimomen yang istimewa. Tradisi demi tradisi dijalankandengan seksama, membawa Kayla dalam perjalananmenuju hari pernikahan yang sakral. Di setiap tahapanprosesi, Kayla selalu ditemani oleh Bela. Sahabatnya itutak pernah bisa menyimpan rasa penasaran pun akhirnyabertanya pada Kayla di tengah persiapannya untuk prosesiakad nikah."Emang sih aku yang kasih saran buat mepet tetangga hotkamu, tapi bukannya ini terlalu ugal-ugalan? Maksud aku,kamu baru pisah sam

  • Istri Manis Om Yuda   7

    Setelah hari ulang tahun Kayla berlalu dengan cukupkacau, kini Kayla dipusingkan oleh dua hal. Pertama, iapusing harus menghadapi ayahnya setelah mengacaukanacara perjodohan yang ia atur. Lalu yang kedua, ia sibukmenenangkan Raka yang marah. Sebab rupanya Naomijuga ikut serta dalam rencana Bayu untuk merencanakantipuan acara makan bersama untuk merayakan ulangtahunKayla.Singkat cerita, Raka bisa ditenangkan oleh Kayla, dan padaakhirnya memberikan hadiah yang telah ia persiapkan.Singkat cerita, setelah hampir seminggu berlalu dari hariulang tahunnya, Kayla mendapatkan telepon dari Bayu.Dengan mempersiapkan diri untuk menghadapikemarahan ayahnya, Kayla mengangkat telepon dariayahnya itu."Kamu harusnya beritahu Ayah kalau kamu sudah punyapacar. Apalagi kalau pacarmu itu adalah Yuda,"ucap Bayumembuat Kayla seketika terperanjat. la sungguh tidak bisamemproses situasi ini."Ayah kenal sama om--maksudku, Ayah kenal Mas Yuda?"tanya Kayla."Tentu kenal. Dia salah satu teman

  • Istri Manis Om Yuda   6

    Sore itu Kayla dan Yuda kembali makan bersama. Namun,itu di luar janji Yuda mentraktir Kayla karena sudahmembantu mengurus Monalisa. Ini adalah ajakan spontansaat Yuda melihat Kayla yang tampak sangat bersedih. Kini,mereka makan di warung satai yang memang langgananKayla. Di atas meja, piring-piring berisi tusuk satai menjadisaksi betapa lahapnya mereka menikmati makananbersama. Tepatnya Kayla yang menghabiskan sebagianbesar satai ayam tersebut.Kayla menatap dua puluh lima tusuk sate yang telah iahabiskan. Lalu Kayla berkata, "Kayaknya aman dehnambah lima belas tusuk lagi."Yuda yang tengah menyeka sudut bibirnya tampak terkejutmembalas, "Kalau memang mau tambah, ya pesan aja.Tapi pastiin jangan berlebihan. Kalau mau, kita bisabungkus untuk bawa pulang.""Pantes Bang Raka percaya banget sama Om Yuda sampaikasih izin aku pulang sama Om," balas Kayla yang memangmemberitahu Raka terlebih dahulu saat akan pergi denganYuda. Kebetulan, Yuda memang tengah ada acara di dekat

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status