Share

Bab 9. Lingerie Pengantin Baru

“Glek."

Sarah sebenarnya tidak terlalu terkejut saat melihat suaminya sudah berada di kamarnya. Ia telah melihat mobil mewah milik sang suami terparkir di halaman rumahnya.

Hanya saja, ia tiba-tiba merasa kahwatir melihat tatapan menyelidik pria itu di kamarnya.

Perlahan, Sarah masuk dan mengunci pintu kamar itu. Lalu, ia mendekat ke arah Adipati yang sedang duduk di tepi ranjang menunggunya. "Apa yang Paman lakukan dengan barang-barang itu di kamarku?"

"Itu semua oleh-oleh untukmu."

"Paman tidak perlu membawanya. Aku tidak butuh apapun dari Paman!"

"Kamu tahu 'kan, aku tidak menerima penolakan? Bukalah!"

Sarah mendengus kesal. Terpaksa ia membuka satu per satu tas belanja yang suaminya bawa.

"Lingerie?" ujarnya melongo.

Sarah menatap suaminya, yang tengah sibuk menata laptop di meja riasnya.

Adipati ke mana saja selalu sibuk bekerja. Sikapnya benar-benar seperti orang tua yang gila kerja.

"Apa dia ingin aku memakai baju yang seperti sarang nyamuk ini?" protes Sarah lirih.

"Tidak, ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status