Share

179. Hitung-hitungan

“Semua yang ada dalam kopermu? Apa isinya?” Pak Anwar melirik koper Wira dengan sorot tak yakin.

“Surat-surat penting, pakaian, juga beberapa benda-benda pribadi saya.”

“Kau yakin itu bakal membuat Erizal dan keluarganya terkesima?” Pak Anwar sengaja bicara dengan nada menyepelekan. Ia sedikit senang dengan ketidaksukaan Wira pada Erizal. Ucapan Sully yang mengatakan suaminya adalah lelaki pendiam nyatanya tidak terbukti malam itu. Pak Anwar melihat Wira sebagai laki-laki yang lumayan banyak bicaranya.

“Kalau pernikahan ini bisa diundur beberapa hari, saya yakin bisa membuat keluarga Erizal terkesima. Tapi pasti Sulis enggak akan mau. Mmmm … sebelum saya menikah…menikah kembali dengan Sulis maksudnya, apa saya bisa ngobrol sebentar dengannya? Saya rasa kami perlu bicara.”

Pak Anwar meletakkan akta pernikahan dan mengambil buku nikah bertuliskan SUAMI-ISTRI dan membalik-baliknya dengan wajah malas. “Saya sudah janji paling lama satu jam lagi sudah tiba di rumah Pak Ramli. Kalau mau bic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (52)
goodnovel comment avatar
ulul madan
keren alur ceritanya..bikin ketagihan baca lanjutannya...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
makasih kak jus up nya
goodnovel comment avatar
Lekat Apriadi
ayooo up nya donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status