Share

252. Kepala Desa Muda

Untuk pertama kalinya dalam hidup Sully merasa sangat keren dengan obsesinya. Yaitu; mendampingi seorang pria mengabdi pada desa kelahirannya. Sully bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan penting seorang Bagus Prawira.

Hati Sully tengah mengembang karena sikap sederhana Wira mencium telapak tangannya barusan. Itu pertama kali Wira bersikap manis saat pria itu tahu mereka tak hanya berdua saja. Mustahil Wira tidak sadar kalau sejak mereka menuju mobil tadi Saptono tak lepas memandang mereka. Bahkan sejak dari Balai Desa tadi pun sahabat suaminya itu menatapnya tak berkedip.

“Mas tahu kalau Pak Saptono lihatin aku terus? Sampai kita masuk mobil tadi Pak Saptono masih lihat kita. Mas enggak cemburu?” Sully berbisik dengan mata yang tak lepas mengawasi Saptono di depan mereka.

Wira menggeleng dengan tangan menggandeng Sully seperti seorang bapak menggandeng anaknya. “Mas enggak cemburu,” jawab Wira seiring dengan langkahnya yang dipercepat.

Sully menghentikan langkah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (35)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
wah pak martin jauh2 datang ke gorilayang demi kasih selamat sama mas Wira
goodnovel comment avatar
Nury
waaaaahh ternyataaaaaaa..makanyaa saptono sampek nge fans sama mas wiraa...wkwkww. mantan bosnya ajaaa bangga punya mantan staff yang keren sekali
goodnovel comment avatar
Taramia
Sully Bu kades cantik..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status