Share

Memperbaiki Hubungan

Rara terbangun dari tidurnya. Aroma obat-obatan dan suasana rumah sakit masih harus Rara rasakan hari ini. Dia belum diperbolehkan untuk pulang, karena dokter bilang Rara kekuarangan cairan yang membuatnya harus diinfus lebih lama.

Pintu ruang inap Rara terbuka, terlihat seorang perawat yang masuk membawakan Rara sarapan.

“Selamat pagi, Bu. Sarapannya segera dimakan, ya,” ucap perawat dengan ramah.

“Baik, sus. Terimakasih,” Rara membalas senyumannya, lalu perawat tadi meninggalkan ruangan Rara.

Tak lama, pintu kembali terbuka. Kali ini Brian yang datang. Dia bergegas menghampiri Rara, saat melihat Rara sedang berusaha meraih gelas yang terletak di nakas.

“Biar aku bantu,” ucap Brian.

“Terimakasih, Brian. Kamu tidak pergi ke kantor?”

“Aku akan pergi ke kantor setelah memastikan kamu menghabiskan sarapanmu dan meminum obatmu.”

“Aku bukan anak kecil!” seru Rara sembari berdecak kesal.

Brian tertawa dan mengusap kepala Rara gemas. Brian menemani Rara makan sambil sesekal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status