Beranda / Romansa / Istri Pengganti Istriku / 3. Kehilangan dan Konsekuensi

Share

3. Kehilangan dan Konsekuensi

Penulis: Bunda RDA
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-22 17:14:37

Mobil ambulans berhenti tepat di depan rumah, yang sudah ramai dengan tetangga dan pelayat. Di depan pintu, Bulek Tari berdiri menyambut jenazah dengan wajah sedih. Beliau adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Lily.

Bulek Tari tinggal di sebelah rumah keponakannya dan sangat menyayangi Lily. Beliau seorang janda dengan dua putra yang sudah menikah dan tinggal di Sumatera.

"Lily... nak... cah ayu," serunya terisak saat melihat jenazah keponakannya.

"Tata... kenapa tinggalin si mbah? Si mbah nanti kangen, hu... hu... hu," isak tangis Bulek Tari dan beberapa pelayat yang hadir.

Sammy, yang baru turun dari mobil ambulans, melihat persiapan pemandian dan penguburan yang telah disiapkan oleh para tetangga. Ia mengucap syukur karena dengan begitu, jenazah istri dan anaknya bisa langsung disiapkan untuk proses penguburan. Ternyata, saat ia di rumah sakit, para tetangga telah bergotong-royong mengatur segala sesuatu yang diperlukan.

Di depan pintu, tampak seorang gadis yang tersenyum menyambut Sammy. "Kak Sam, mandi dulu untuk memimpin sholat jenazah. Bajunya sudah kusiapkan di kamar."

"Terima kasih, Din. Maaf merepotkanmu."

Dini memperhatikan Sammy yang menuju ke kamarnya. Suami sahabatnya itu terlihat tegar, tetapi terlihat dari sorot matanya yang memendam kepedihan. Dini pun merasa sangat sedih harus kehilangan sahabatnya. Ia dan Lily berteman sejak kecil, dan ia sangat menyayangi sahabatnya itu.

Sammy terpekur duduk di atas ranjang. Di kamar ini, ia merasa sendiri. Biasanya, terdengar celotehan putri kecilnya yang baru belajar berbicara, suara istrinya yang memanggil dari dapur untuk mengajak makan. Yang membuatnya tambah pilu saat Dini menyuruhnya mandi dan mempersiapkan pakaiannya. Selama ini, istrinya yang melakukan hal tersebut. Sekarang rumah ini akan terasa sepi tanpa mereka.

Hati Sammy langsung mencelos. Ia harus melakukan semua sendiri sekarang, harus siap kehilangan. Semua adalah takdir yang kuasa. Tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Sammy gegas menuju kamar mandi untuk mandi. Ia harus memimpin sholat jenazah dan mengantar istri dan putrinya ke tempat peristirahatan terakhir.

Malam ba'da Isya, langsung diadakan takziah. Semua diurus oleh Bulek Tari dan Dini, serta dibantu tetangga sekitar. Bulek Tari, walaupun terpukul dengan kepergian keponakannya, tetap ingin ikut membantu. Dini juga tidak pulang ke rumahnya. Ia menelepon keluarganya untuk membawakan baju ganti. Kelihatan sekali kalau ia sangat menyayangi Lily.

"Kak Sam, ini aku ambilkan nasi untukmu."

Dini menghampiri Sam sambil menyodorkan sepiring nasi.

Setelah acara takziah selesai dan para tamu sudah sebagian pulang, Dini berinisiatif mengambilkan makanan untuk Sammy.

Sammy yang diperhatikannya lagi duduk dihibur oleh bapak-bapak di luar rumah belum makan sedikit pun sejak pulang dari rumah sakit.

"Aku tidak lapar, Din. Nanti kalau aku lapar bisa ambil sendiri ya," tolak Sammy.

"Baiklah... Bulek Tari yang menyuruhku tadi."

Dini seperti paham dengan penolakan Sammy.

Malam semakin larut, para tamu juga sudah pulang. Tinggal Sammy, Bulek Tari, dan Dini. Sepertinya Dini akan menginap bersama Bulek Tari.

Sammy pamit kepada mereka untuk membersihkan darah yang tercecer di jalan. Malam begini, bisa dengan leluasa membersihkannya karena tidak akan terganggu kendaraan yang lewat.

Sammy mempersiapkan beberapa derigen air dan perlengkapan lainnya. Tadi sore, sesudah pemakaman, ia sudah meminta izin meminjam mobil Pak Husin, tetangganya.

Bulek Tari dan Dini memaksa ingin ikut, tapi Sammy tidak mengizinkan. Dia takut Buleknya akan tambah bersedih melihat bekas ceceran darah di aspal jalan.

Sungguh tidak pernah terbayangkan oleh Sammy bahwa ia akan membersihkan sisa darah istri dan putrinya. Tak terasa air matanya mengalir sambil menyikat dan menyiram sisa darah yang mengering. Tak luput doa diucapkan sepanjang pengerjaan. Walaupun ini semua adalah takdir yang kuasa, akan tetapi ia akan tetap menuntut si pelaku di penjara agar menjadi pelajaran baginya.

Setelah dirasa sudah bersih dan tak ada lagi sisa, Sammy mulai menulis sesuatu di kertas karton dan membuat tiang kayu kecil yang sudah dipersiapkan dari rumah dan

' Buat abang ojek yang telah meminjamkan jaket dan sandal, silahkan hub no ini'

082180827747

( SAMMY)

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Istriku   7. Tamu-tamu Asing

    Cahyo NingratSammy masih memegang HP nya sambil termenung, baru saja ada yang menghubunginnya dan mengenalkan diri sebagai dokter Surya Bintang, ayah dari dokter Sinar Mentari yaitu orang yang menabrak anak dan istrinya.Dalam telepon beliau meminta izin datang bersama istrinya di acara tahlilan tiga hari malam ini, sebenarnya Sammy agak keberatan karena ia tahu biasanya akan ada drama yang dilakukan oleh orang-orang kaya seperti mereka, mereka akan datang bersama para wartawan biar diliput di media, sibuk di wawancarai bukannya fokus di acara tahlilan. Tapi dokter Surya tadi mengatakan kalau ia murni datang sebagai wujud turut berbela sungkawa, hanya hadir dan setelah selesai mereka akan pulang.Tamu-tamu mulai berdatangan setelah ba'da maghrib, sebagian besar adalah tetangga dan penduduk sekitar, Sammy agak bernafas lega karena tidak tampak satu orang wartawan pun yang meliput, jadi acara tahlilan bisa berjalan dengan khidmat, diantara para tamu terlihat pasangan suami istri yang

  • Istri Pengganti Istriku   6. Yang Bersedih dan Yang Berbahagia

    Rapat Komite "Maaf saya terlambat," dokter Ricard masuk ke ruangan rapat dengan tergesa. Ia sedikit terlambat karena ada jadwal operasi pasien yang membutuhkan waktu sedikit lama.Fikirannya bercabang saat sedang melakukan operasi di ruang OK, untung saja operasinya berjalan sukses.Di dalam ruangan sudah dihadiri oleh jajaran direksi rumah sakitRapat komite ini dijadwalkan secara mendadak terkait dengan kejadian yang melibatkan salah satu dokter di RS ternama ini, yaitu dokter Sinar. Ketua yayasan dan para dokter yang memiliki kedudukan di RS Permata Kasih pun telah hadir, termasuk Surya.Dokter Soetopo Oem selaku ketua yayasan, dokter Burhan Emil selaku wakil, dokter Surya Bintang selaku komisaris, dokter Emilia Lary selaku sekretaris, dan beberapa dokter yang cukup penting telah duduk memutari meja besar di tengah ruangan."Dr. Ricard, maaf mengganggu jadwalmu," ucap Soetopo. Dokter Soetopo berpenampilan bersahaja dan sangat berwibawa, tutur katanya pun sopan dan ramah."Rapat i

  • Istri Pengganti Istriku   5. Apapun Asal Putriku Tidak Dipenjara

    Surya BintangSurya Bintang, ayah Sinar, tidak tega melihat putrinya menderita. Ia langsung meninggalkan acara seminar kedokteran di Hong Kong saat mendengar kabar tentang putrinya. Ia dari Bandara langsung menuju kantor polisi untuk menemui putrinya.Bagi Surya, putrinya adalah segala-galanya.Sinar sedang dalam masalah saat ini, dan ia sebagai seorang ayah harus siap mengulurkan tangan untuk membantunya.Masih terbayang bagaimana perjuangan ia dan istrinya untuk mendapatkan Sinar. Hampir 10 tahun mereka menanti, dan sebagai dokter spesialis kandungan, Surya merasa sangat berat karena tidak bisa memiliki keturunan. Cemoohan dan ejekan sering terdengar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ia yang berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan saja tidak bisa memiliki keturunan. Bagaimana ia bisa mengobati pasien yang datang dengan masalah infertil? sindiran itu selalu terdengar di telinganya.Namun, dengan sabar dan tekad yang kuat, Surya dan istrinya tidak menyerah. Mereka me

  • Istri Pengganti Istriku   4. Rasa Ini Bolehkah?

    Dini Sedari pagi Dini merasa keheranan karena handphone Kak Sam tak berhenti berbunyi. Ia berpikir keras siapakah yang menelpon Kak Sam, apakah keluarga atau kerabatnya yang menelpon untuk mengucapkan belasungkawa? Namun, seingat Dini, Kak Sam tidak memiliki sanak saudara, ia seorang diri di sini, begitu juga dengan Lily sahabatnya, yang hanya mempunyai Bulek Tari seorang.Apakah anak-anak Bulek Tari yang menelpon, karena memang anak-anak Bulek Tari tinggal di daerah Sumatera? Mungkin mereka sudah mendengar kabar tentang meninggalnya sepupu mereka. Namun, telpon itu terus berlanjut, setelah dimatikan kemudian berdering lagi, sungguh heboh pagi ini dengan suara telpon.Suara Kak Sam terdengar samar-samar tidak begitu jelas terdengar dari arah dapur. Dini masih sangat penasaran tetapi ia merasa sungkan untuk menguping ke arah kamar Kak Sam. Ia hanya bisa melirik pintu kamar yang tertutup rapat.Sebenarnya, menginap di sini pun ia merasa sungkan, takut orang-orang akan bergunjing. Namu

  • Istri Pengganti Istriku   3. Kehilangan dan Konsekuensi

    Mobil ambulans berhenti tepat di depan rumah, yang sudah ramai dengan tetangga dan pelayat. Di depan pintu, Bulek Tari berdiri menyambut jenazah dengan wajah sedih. Beliau adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Lily. Bulek Tari tinggal di sebelah rumah keponakannya dan sangat menyayangi Lily. Beliau seorang janda dengan dua putra yang sudah menikah dan tinggal di Sumatera. "Lily... nak... cah ayu," serunya terisak saat melihat jenazah keponakannya. "Tata... kenapa tinggalin si mbah? Si mbah nanti kangen, hu... hu... hu," isak tangis Bulek Tari dan beberapa pelayat yang hadir.Sammy, yang baru turun dari mobil ambulans, melihat persiapan pemandian dan penguburan yang telah disiapkan oleh para tetangga. Ia mengucap syukur karena dengan begitu, jenazah istri dan anaknya bisa langsung disiapkan untuk proses penguburan. Ternyata, saat ia di rumah sakit, para tetangga telah bergotong-royong mengatur segala sesuatu yang diperlukan.Di depan pintu, tampak seorang gadis yang terse

  • Istri Pengganti Istriku   2. Penjara Menunggumu

    RICHARDKerumunan orang-orang semakin ramai, ada yang ikut bersedih, ada yang prihatin, dan ada yang sibuk merekam dengan ponsel korban yang bersimbah darah. Mereka merekam seorang wanita cantik yang terluka dan terduduk lunglai, serta seorang suami yang memeluk istri dan putri kecilnya yang juga bersimbah darah.Ada yang berempati, ada juga yang beranggapan musibah kecelakaan ini sebagai media untuk diceritakan kepada teman dan keluarga mereka di rumah nanti, atau untuk di jadikan highlight di status sosial media mereka.Samar-samar di kejauhan terdengar sirene mobil ambulans beriringan dengan mobil patroli polisi. Orang-orang mulai menyingkir memberi jalan. Peristiwa naas ini akan diatasi sebagaimana mestinya oleh aparat dan tenaga medis, baik si korban maupun si pelaku. Brakkk....Pintu ruang operasi dibuka terburu-buru dari dalam, dan dokter Richard keluar dengan langkah lebar menuju ruangannya. Raut mukanya tampak gusar dan letih, letih karena tindakan operasi penyempitan saraf

  • Istri Pengganti Istriku   1. Tragedi

    SINAR SAMMY"Aaaakkhhhhh......"!!Pekik ketakutan diiringi bunyi decitan ban dari rem yang diinjak paksa sehingga mengakibatkan debu bertebaran, Sinar sebisa mungkin menghentikan laju mobil tapi mobil yang dikendarainya terlalu ngebut. Tak dapat di elak, mobilnya menabrak tubuh kurus seorang ibu dan putrinya yang dalam gendongan. Sinar terburu-buru menuju rumah sakit akibat dari pesta semalam membuatnya terlambat padahal ia baru bertugas sebagai dokter di Rumah Sakit Permata Kasih.Semua orang terpana terhenyak, bergidik ngeri melihat ibu dan anak itu terlempar jauh, kepala mereka membentur aspal jalan, seketika darah membanjiri jalan, bercampur dengan sayuran dan buah yang berceceran, berhamburan keluar dari kantong kresek yang masih di pegang si ibu. Pemandangan yang membuat pilu yang melihat, dan seketika tercium aroma anyir darah, aroma kematian.Sedangkan mobil yang dikendarai Sinar berakhir dengan menabrak pembatas jalan setelah berputar-putar. Orang-orang berteriak"Mobil itu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status