Share

Bab 321

Author: kamiya san
last update Last Updated: 2025-06-25 23:27:05

Dua hari kemudian, kabar yang diam-diam dia harap dan tunggu pun datang. Pihak admin DaOsa Galeri sudah siap dalam prepare segala dokumentasi penerbangannya ke negara seberang. Agenda pertemuan dengan para calon customer pun sudah dibantu jadwalkan oleh sang atasan.

Dengan catatan, calon customer bernama Amira binti Kamal adalah yang pertama kali untuk dia temui di Kuala Lumpur. Hanya seorang saja, sebab empat orang lagi akan ditemui beberapa hari setelahnya dan akan terbagi- bagi hari. Membuatnya sedikit lebih lama untuk stay sejenak di Kuala Lumpur.

"Assalamu'alaikum!" seru Dimas sambil menahan napas. Terdengar sahutan salam yang tenang di seberang. Sebenarnya merasa rindu, tetapi pemikiran ayahnya yang sentiasa masih mengharap perjodohan dilanjutkan, membuat enggan pulang dan menunda.

Panggilan dari bapaknya di kampung yang sangat membuat sakit kepala, mulanya terpaksa dia abaikan. Pak Darma yang ingin mendengar penjelasannya langsung dan bukan melalui telepon, sangat meng
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 461

    “Bantuan apa yang kamu perlukan?” Juan tidak lagi ingin terlalu memanjangkan masalah. Toh wanita rada-rada itu bisa juga sedikit waras dengan mengalah untuk meminta maaf padanya. Terlepas sungguh-sungguh, tulus, atau pemanis bibir belaka. “Lampu kamar mandi dan lampu di ruang tamu villa yang aku tempati benar-benar mati. Kang handle villa ternyata lagi di luar kota. Aku merasa tidak aman …,” ucap Intana dengan ekspresi resah yang serius. “Apa kamu menyalakan lampunya sepanjang waktu?” tanya Juan heran. Seharusnya hal seperti itu bukan masalah. “Iya, aku menyalakannya hampir dua puluh empat jam nonstop. Awal datang kemarin tidak bermasalah. Tetapi malam ini tiba-tiba mati. Panggil tukang servis, janjinya besok. Aku mana bisa bertahan, aku ketakutan.” Intana terus gencar berusaha. Harap-harap cemas agar perasaan Juan tersentuh dan iba. “Aku akan mandi. Oh, Yunita! Sebaiknya kamu cepat masuk ke dalam kamarmu dan tidur!” Juan sempat bicara pada Yunita sebelum bergegas pergi dan ma

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 460

    Meski iba, Yunita tidak ingin langsung mengiyakannya. Bukan apa-apa, sebab lelaki bersangkutan yang ingin dimintai pertolongan oleh Intana belum pulang kerja. Jadi, mana tahu dirinya jawaban apa yang betul saat ini. Menolak begitu saja? Tidak mungkin! Pasti wanita seperti Intana akan mengadu untuk hal seperti ini pada Anthony. Bisa-bisa calon suami akan kecewa dan berpikir negatif pada keluarganya jika permintaan tolong Intana sampai ditolak olehnya tanpa alasan logis. Jadi, harus menunggu langsung datangnya Juan. “Intana, sayangnya… aku tidak tahu, bisa menolongmu atau tidak. Soalnya, kakak lelakiku sedang kerja dan belum pulang. Mungkin… sebentar lagi.” Yunita menerangkan, dan baru menyadari jika kakinya hampir kebas. Jadi pegal sekali rasanya. Intana terdiam. Tampak kecewa. Namun, wajahnya sedikit cerah sesaat kemudian. “Kakakmu pulang pukul berapa? Bolehlah aku menunggu?” tanya Intana dengan perasaan harap-harap cemas. Apalagi ekspresi Yunita berubah seperti keberatan. Ti

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 459

    Yunita merasa jika raganya sudah biasa lagi seperti sebelum pingsan. Riwayat sakitnya telah menjadi cerita viral di kalangan penghuni rumah sakit. Melihat begitu, dirinya sadar, bisa jadi kehamilannya pun telah menjadi buah bibir pada warga lain di perkebunan. Atau pada seluruh karyawan di pabrik kopi keluarganya. Sedih. Namun, meski merasa sangat malu dan sedih, memilih lebih baik diam dan abaikan. Semua sudah terlanjur. Apalagi pembuat kacau hidupnya sudah menjadi lelaki baik dan mau bertanggung jawab sepenuhnya. Masalah aib yang kemungkinan telah menyebar dari mulut ke mulut, pasti lambat laun akan habis sendirinya. Lagipula setelah menikah, dirinya akan pergi dari rumah dan hijrah ikut suami ke Surabaya. Semoga tanpa ada masalah, dan Anthony adalah lelaki baik luar dalam yang bukan bertopeng semata. Satu yang membuat kuat dan diharapkan dengan viralnya diri yang aib, mampu menjadi penolong dirinya dari lembah dosa. Setidaknya bisa berkuranglah kedalaman dosanya meski sedi

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 458

    Perasaan Juan tiba-tiba jadi ciut. Merasakan malas menghadapi ras kuat di muka bumi itu. Mimpi buruk sekali harus berurusan dengan wanita bar-bar di siang bolong begini. “Turun sana, Nang!” Juan meminta sopirnya turun dengan niat dirinya di dalam saja. Atau jika mungkin turun diam-diam lalu masuk ke dalam rumah sakit sendiri. Biar urusan ini diselesaikan Nanang. Dia itu sopir, pasti jauh lebih lihai menghadapi hal seperti ini. Lagipula dia yang pegang mobil sekaligus yang menabrak. “Iya, Mas!” Nanang pun sigap menjawab, tidak ada gentar dari nadanya meski yang dia hadapi barang mewah dengan pemiliknya yang terlihat marah. Sudah berdiri berkacak pinggang di jendela sebelah. “Tolong jendelamu buka dua centi, Nang!” pesan Juan sebelum Nanang meloncat turun. Dia ingin suara debat mereka nanti bisa didengarnya. Debat… sudah pasti, tidak mungkin tidak. Wanita itu sudah terbukti rada-rada. Jangan-jangan dia berprofesi sebagai sopir juga, sama kayak Nanang. Klop lah mereka, lawan sep

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 457

    Anthony buru-buru berbalik. Memastikan siapa wanita yang sudah menyebut namanya. Memang benar siapa yang sudah dia duga, adalah wanita manja itu! “Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Anthony dengan suaranya yang menggema di tetas lobi. Menelisik wanita itu dengan pandangan menyelidik. “Mengantar pekerja ku berobat.” Wanita itu menyahut acuh tak acuh. “Yunita sakit apa?” tanyanya kemudian sebab sudah yakin siapa yang sedang dikunjungi Anthony di rumah sakit ini. “Pingsan.” Anthony menyahut singkat dan tidak ingin menjelaskan detail. Wanita cantik itu mencibir dan semakin terlihat cantik. Namun, dia bukan selera Anthony! “Bukankah semalam kamu sudah di Surabaya, pamanku Anthony? Bahkan salah satu bawahanmu yang aku kenal, sudah membuat status dengan berfoto, ada kamu saat meeting. Hanya sebab pingsan, kamu datang dari Surabaya. So sweet amat … ck ck ck!” Wanita itu tak bukan adalah Intana, berbicara dengan ekspresi mencemooh pada Anthony. Meski lelaki itu tidak merespon

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 456

    Perawat apel pagi baru saja berlalu. Mencatat bahwa kondisi pasien bernama Yunita Sesilia telah mendapat kemajuan yang pesat. Jika keadaan masih stabil dan semakin baik, setelah tengah hari, kemungkinan diperbolehkan pulang setelah urusan administrasi diberesi. Yunita memang senyum, tetapi tampak hambar. Keterangan baik dari suster membuat senang sekaligus berat hati. Pertanda Anthony harus kembali ke habitat asalnya di Surabaya. Anthony mendapat telepon setelah perawat berlalu. Rendra mengabarkan ada keluarga besar dari Selandia Baru dengan kelas VIP di Hotel M, ingin bertemu dengan CEO siang ini. Mereka adalah keluarga pemilik usaha tour dan travel internasional dan sudah lima tahun belakangan menjadi pelanggan prioritas di Hotel M. “Jika orang tuamu datang, aku terpaksa pulang lebih awal, Yunita. Ternyata ada bagusnya juga mereka datang.” Anthony berbicara sambil menyimpan ponsel di saku kemeja. Yunita terdiam, telah mendengar sendiri pembicaraan Anthony di telepon. Lel

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status