Home / Romansa / Istri Rahasia / Mood Booster

Share

Mood Booster

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-01-13 22:12:16

Benak Reyshaka sibuk berpikir selama perjalanan pulang ke rumah, bila ayahnya tahu masalah ini pasti dia akan mendapat teguran keras selain harus melihat kekecewaan ayah dan sudah pasti ketiga sahabatnya akan dipecat.

Tanpa terasa dia sampai di rumah, mobil Amara telah terparkir di halaman depan.

Amara adalah adik pertamanya yang tinggal di Bandung dan membantu mengelola perkebunan teh dan beberapa pom bensin milik kakek dari pihak bunda.

Dia bergegas keluar dari mobil, menderapkan langkah masuk ke dalam rumah.

“Amara!” Reyshaka berseru hingga suaranya menggema di seantero rumah.

“Mas Khaliiiiisss.” Amara berlari dari halaman belakang memburu sang kakak.

Khalis adalah nama panggilan kesayangan seluruh keluarganya.

Mereka bilang kalau nama Khalis diberikan oleh wanita yang paling disayang di keluarga mereka.

Reyshaka sendiri tidak tahu siapa wanita itu dan bagaimana rupanya karena beliau meninggal sebelum dirinya lahir.

Reyshaka memeluk Amara lantas membawanya ke kiri dan ke kanan.

“Mas Khalis dari mana aja?” Amara bertanya setelah pelukan mereka terurai.

“Kamu kapan datang?” Alih-alih menjawab, Reyshaka malah balas bertanya.

“Barusan banget … ayah sama bunda dan Zaviya udah sampe Bandara, kayanya sebentar lagi sampe.”

Dan Reyshaka baru ingat kalau keluarganya akan berkumpul di Jakarta untuk acara pernikahan sepupu mereka.

Reyshaka tinggal sendirian, kedua orang tuanya dan sang adik bungsu menetap di Surabaya-di tanah kelahiran sang ayah.

Ayah memegang perusahaan pusat di sana sedangkan bunda dan Zaviya membantu eyang mengelola restoran milik beliau yang cabangnya terus bertambah.

“Mas nginep di apartemen Surya, Mas mandi dulu ya sebelum ayah bunda datang.”

Reyshaka bergegas naik ke lantai dua menuju kamarnya untuk membersihkan tubuh setelah Amara melepaskan pelukan.

Dia turun setelahnya dan mendapati suasana rumah yang ramai.

“Anak Bunda … congratulation!” Bunda merentangkan kedua tangan dan Reyshaka tidak akan melewatkan pelukan beliau.

“Kamu selalu bisa membuat Bunda bangga,” sambung bunda memuji kemudian memeluk erat Reyshaka lagi sebelum melepaskannya.

Ayah menjabat tangan Reyshaka lantas memeluknya secara masculin.

“Memang hebat anak Ayah.” Meski sudah dewasa tapi ayah tanpa segan mengucapkan kata pujian sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anaknya.

Ayah bangga sekali karena Reyshaka berhasil memenangkan tender besar tersebut.

Giliran Zaviya sekarang memeluk kakaknya.

“Kamu makin tinggi,” kata Reyshaka basa-basi seraya mengusak puncak kepala Zaviya yang hanya mendengkus seraya menatap malas sang kakak.

Mereka makan siang bersama menikmati masakan bunda, banyak tawa dan canda tapi berhubung perasaan Reyshaka masih gundah karena kejadian mengerikan yang dialami salah satu karyawannya jadi pikiran pria itu berkelana ke tempat Namira berada meski raganya ada di ruang makan bersama keluarga.

Reyshaka menatap bunda, Amara dan Zaviya bergantian, benaknya tiba-tiba berpikir bagaimana kalau salah satu dari ketiga wanita yang paling dia cintai di dunia ini mengalami hal serupa?

Dan ada seseorang yang berada di posisi dirinya, bisa membantu mendapatkan keadilan namun diam saja seperti Reyshaka sekarang mengingat si pelaku adalah sahabatnya sendiri sekaligus orang kepercayaan di perusahaannya.

Reyshaka harus menjaga nama baik perusahaan apalagi perusahaannya baru saja memenangkan tender besar.

Bayangkan bagaimana kalutnya perasaan Reyshaka saat ini.

Setelah makan siang mereka pergi ke sebuah butik yang dipercaya keluarga Om Egi dan tante Diana untuk membuat seragaman pernikahan anak mereka.

Om Egi adalah sepupu ayah yang menikahi tante Diana yang merupakan sahabat bunda.

Om Egi dan tante Diana pernah bercerita kalau ayah adalah groomsmen sedangkan bunda bridesmaid saat pernikahan mereka.

Para groomsmen dan bridesmaid melakukan latihan dansa selama beberapa bulan sebelum pesta pernikahan dan dari sanalah cinta ayah dan bunda bermula.

Reyshaka yang mengemudikan kendaraan SUV miliknya ke butik dan dia harus fokus mengemudi sehingga tidak banyak bicara namun keterdiaman Reyshaka yang tidak biasa itu ternyata sudah dirasakan bunda semenjak di rumah tadi karena senyum Reyshaka tidak sampai ke mata.

Jadi saat beliau sudah selesai melakukan fitting pakaian untuk besok lalu duduk di sofa ruang tunggu bersama Reyshaka yang kebetulan juga telah selesai melakukan fitting—bunda meminta Reyshaka mendekat dengan cara menepuk pelan space kosong di sampingnya.

Khalis bangkit dari kursi untuk kemudian duduk di samping bunda.

“Mau cerita dulu atau mau Bunda peluk dulu?”

Pertanyaan bunda itu seketika saja meruntuhkan segala gundah yang sedang menyerang Reyshaka.

“Peluk aja,” kata Reyshaka yang kemudian merentangkan kedua tangan.

Tubuh Reyshaka yang besar nyaris menenggelamkan bunda.

Bunda menunggu sang putra bicara tapi Reyshaka tak kunjung bersuara.

Bunda tidak akan memaksa karena menghormati keputusan Reyshaka, beliau percaya apapun yang tengah Reyshaka hadapi dan hanya ingin dipendamnya sendiri bukan karena tidak mempercayainya tapi terkadang memang ada sesuatu yang tidak bisa dibicarakan.

“Menurut Bunda, kamu adalah anak yang baik … kakak yang baik … pemimpin yang baik … sahabat yang baik dan orang yang baik … jadi apapun keputusan kamu pasti adalah yang terbaik, Bunda yakin kamu bisa menyelesaikan semua masalah yang terjadi ….”

“Makasih ya, Bun.”

Ucapan dan kepercayaan yang bunda berikan sudah cukup memberikan suntikan semangat untuk Reyshaka menghadapi masalah ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Rahasia   TAMAT

    Ayah Archio sudah sampai di Jakarta, beliau bermaksud menjemput Zaviya yang kabur ke rumah Reyshaka.Selama kabur itu, bunda Venus meng-handle semua urusan yang menyangkut restoran kelolaan Zaviya.Ayah jadi tidak memiliki banyak waktu dengan sang istri tercinta karena kesibukannya itu.Sampai di rumah saat hari sudah malam, bunda Venus pasti minta dipijat sampai ketiduran padahal ayah Archio ingin bermanja-manja.Jadi Zaviya harus pulang agar bisa menyelesaikan urusan restoran sebelum akhirnya nanti akan diserahkan kepada seseorang yang mereka rekrut untuk dikelola karena ayah Archio sudah memutuskan untuk menjodohkan Zaviya dengan anak dari sahabatnya semasa sekolah dulu.Ayah Archio datang ke Jakarta tanpa bunda Venus, beliau dijemput supir setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.“Langsung ke rumah ya, Pak?” Sang driver memastikan karena siapa tahu beliau ingin ke kantor dulu.“Antar saya ke Sofia at The Gunawarman ya, Pak!” “Baik, Pak!” Ayah Archio memiliki janji temu dengan sahaba

  • Istri Rahasia   Perjodohan Zaviya

    Semenjak Namira dinyatakan mengandung, Janu sudah tidak mau lagi menyusu secara langsung dari dada Namira.Dengan berat hati Namira mengganti kebutuhan gizi yang terdapat pada ASI untuk Janu dengan susu formula.Sebagai ibu, hati Namira sedih karena harus mengorbankan ASI eksclusive Janu yang semestinya sampai dua tahun.Untuk urusan anak, Namira akan selalu melow.Siang ini tiba- tiba Reyshaka pulang ke rumah untuk makan siang tanpa sepengetahuan Namira karena kebetulan dari pagi, pria otu berada di proyek yang jaraknya tidak jauh dari rumah.“Istri saya mana, Bi?” Reyshaka bertanya pada bi Sum.“Di kamar den Janu, Pak.” Reyshaka langsung menuju ke sana.Sekarang Janu memiliki kamar sendiri, kamar yang sudah dipersiapkan Namira sebelum dia lahir.Reyshaka mendorong pintu bercat putih itu dan mendapati Janu yang sedang menyusu dari dot tengah dipangku Namira di sofa santai.Janu tidak tidur justru malah bundanya yang tertidur dengan kepala ditopang tangan yang menumpu pada sandaran t

  • Istri Rahasia   Hamil Lagi

    Namira menegakan punggung, menekan flush lalu keluar dari bilik toilet yang belum sempat dia tutup pintunya.Saat tubuhnya berbalik dan hendak melangkah menuju wastafel untuk berkumur, dia melihat Salsabila dan sepupu perempuan Reyshaka bernama Chika.Namira tahu kalau Chika tidak menyukainya dan gadis itu berhubungan baik dengan Salsabila, dia jadi merasa terkepung.Setelah netra mereka bertiga sempat bertemu melalui pantulan cermin wastafel, Namira memutusnya kemudian melangkah pelan menuju wastafel tanpa menyapa.Untuk apa? Namira sadar diri dan tahu percis kalau Salsabila membencinya.Posisi mereka saat ini adalah Namira berada di tengah sedangkan Salsabila dan Chika berada di kanan dan kirinya.Namira lalu berkumur sementara Salsabila dan Chika sedang mencuci tangan.Mereka menggunakan masing-masing wastafel.Namira merasakan Salsabila dan Chika melirik sinis ke arahnya tapi dia berusaha menghiraukan.Sayangnya mual itu terasa lagi, Namira mencoba memuntahkannya namun sudah tida

  • Istri Rahasia   Pesta Pernikahan

    Akhirnya pesta pernikahan Amara dan Javas akan dilangsungkan.Setelah sempat mereka bertengkar hebat dan memutuskan untuk membatalkan pernikahan namun semua itu hanyalah cobaan sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih serius karena nyatanya cinta Amara dan Javas terlalu dalam sampai tidak mampu saling melepaskan.Pernikahan tersebut digelar di Kota Bandung, Amara cinta sekali dengan kota kelahiran bundanya itu sampai mendalami budayanya dan pandai menggunakan bahasa daerah yang disebut bahasa Sunda.Akad nikah dilakukan di tengah hutan pinus yang disulap menjadi sebuah venue dengan dekorasi bunga hidup.Namira yang saat itu menginap di rumah aki dan nini sibuk menyiapkan keperluan suami dan anaknya semenjak pagi sekali.Sampai dia sendiri belum selesai berdandan saat orang-orang sudah siap untuk berangkat ke venue.“Loh … Nami mana?” Bunda yang sudah sangat cantik seperti mempelai pengantin wanita pun bertanya.“Masih dandan, Bunda dan yang lain duluan aja … nanti kami menyusul.” “

  • Istri Rahasia   Nyonya Byantara

    Semenjak menjadi nyonya Byantara, Namira yang dulu hanyalah karyawan biasa di Mars Byantara Group sekarang sangat dihormati.Pak Arief saja sampai menganggukan sedikit kepalanya saat menyapa Namira yang baru turun dari mobil sambil menggendong Janu sementara Reyshaka tengah sibuk menurunkan koper dan tas keperluan Janu bersama driver.“Apa kabar Bu Mira.” “Baik, Pak Arief apa kabar?” Namira balas menyapa.“Baik … baik, Bu.” Namira beralih pada Rudi yang ikut juga ke Bali hari ini.Lalu Dimas yang raut wajahnya tampak sendu tidak bergairah semenjak Mala dipindah ke Surabaya.“Kenapa mukanya Pak Dimas,” tegur Namira bercanda.Dimas mengembuskan napas panjang dengan ekspresi nelangsa tapi meraih tangan Janu yang kemudian dia gerak-gerakan.“Percuma punya sohib istri CEO tapi waktu Mala dimutasi enggak bisa bantuin.” Dimas sedang bersarkasme.Namira tertawa renyah mendengarnya. “Yang CEO ‘kan pak Rey bukan aku ….” Dimas mendelik pura-pura sebal, mengulurkan kedua tangan untuk menggendo

  • Istri Rahasia   Pertunangan Amara Dan Javas

    Merasa kalau dirinya telah lama tinggal di Bandung meski lahir di Jakarta, Amara memutuskan untuk menganggap dirinya adalah orang Bandung terlebih pertemuannya dengan Javas untuk pertama kali terjadi di kota Kembang jadi acara pertunangannya dengan Javas pun—Amara menginginkan diadakan di Bandung.Tepatnya acara tersebut akan berlangsung di sebuah Cafe yang berada di Punclut yang memadukan tema alam, estetika dan kuliner.Hanya keluarga dekat yang diundang agar acara berjalan dengan khidmat dan intim.Jangan tanya kenapa acaranya tidak diadakan di rumah aki nini yang luas apalagi setelah direnovasi dengan sentuhan gaya arsitektur ayah Archio.Jawabannya adalah karena Amara berani menolak dan mengungkapkan keinginannya.Dia juga melarang aki dan nini membuat pesta besar dengan mengundang wayang golek.Amara memutar otak agar alasan-alasannya dimengerti oleh aki dan nini, kebetulan mereka sudah sepuh jadi tidak memiliki tenaga untuk berdebat juga mewujudkan pesta besar ala kearifan loka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status