Share

19. Batam Island

"Amel?" tukas Raka yang membuyarkan lamunan Amel.

"Eh maaf, tadi kamu ngomong apa?" tanya Amel yang setengah kaget.

"Aku minta nomor ponsel kamu, boleh?"

"Buat apa?"

"Just a friend," sahut Raka.

Awalnya Amel tampak ragu untuk memberikan nomor ponselnya, mengingat dirinya yang masih berstatus istri orang.

"Tenang aja Mel, aku nggak bermaksud apa-apa. Aku hanya prihatin dengan apa yang sudah kamu alami," tutur Raka tulus.

"Ya sudah, tapi aku nggak bisa janji untuk selalu membalas pesan dari kamu. Aku punya dua orang anak yang lebih membutuhkan perhatianku," jawab Amel.

Raka mengangguk pelan, lalu menyodorkan ponsel miliknya ke tangan Amel. Amel pun mengetik nomor ponselnya sendiri di ponsel Raka.

"Makasih," ucap Raka.

****

Pada pukul 10 pagi di hari ketiga kapal berlayar dari Jakarta, suara pemberitahuan dari ruang informasi bahwa kapal akan bersandar beberapa saat lagi di pelabuhan Batu Ampar Batam.

"Hore...." pekik Galang dan Ruby saa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status