Share

102. Terbongkar

Zesil memindahkan tubuhnya dari pangkuan sang kakak dan duduk di sofa. Lekas memperbaiki pakaiannya begitu napas keduanya sudah kembali normal. Dengan wajah yang merah padam, panas sekaligus terasa lembab di seluruh tubuh, kepalanya tertunduk dalam oleh rasa malu. Memasang kembali pengait branya dan menarik tertutup resleting di punggung. Dengan pikiran yang kacau akan apa yang baru saja keduanya lakukan di sofa ini.

Zaiden terkekeh, tangannya terjulur ke wajah Zesil. Menyentuh ujung dagu gadis itu dan membawa perhatian Zesil kepadanya. “Aku tak pernah mengira seks di ruang kerja akan terasa sememuaskan ini.”

Rasanya wajah Zesil tak bisa lebih merah padam lagi.

“Lain kali aku akan memanggilmu untuk makan siang bersama.”

Tentu saja Zesil itu tak hanya akan menjadi sekedar makan siang. “Zesil ingin ke kamar mandi,” lirihnya. Melepaskan wajahnya dari tangan Zaiden dan beranjak menuju pintu yang ada di sudut ruangan. Nyaris tersamar dengan dinding yang dilapisi kayu, tapi ia tahu kamar ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
nor Ain
zesil ngak keguguran kan? huaaaa penasaran banget ni
goodnovel comment avatar
Niya Amrina Hunnaini
untuk zayn.... whoaaaa gak nyangka, wlwpun blm tau jelasnya gimana zaiden... ampon arogannya plek ketiplek kek bapaknya.. segitunya dia sm adik angkatnya
goodnovel comment avatar
nor Ain
aku haràp zaideñ mmpu mñjadi suami yg brtgjwb dan melindungi isteri ke depan nya.. kasihan zesil. lanjut thor... huhu penasaran.. sekali ini aja.. please.. 2 3 bab thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status