Share

Bab 122. Sean Bicara

Emily duduk tegang. Di sisinya ada Axel memegang tangannya. Keduanya sama saling menguatkan dan berharap apa yang ada dalam dugaannya itu salah.

"Ma, apa papa yang akan bicara? Kenapa belum ada suaranya sama sekali?" Anak itu menekan rahangnya. Gugup dan takut. Kata-kata Erlan berhasil membuat tekanan berat pada pikirannya.

Emily berkedip beberapa kali dan mengambil nafas dalam-dalam. "Kita tunggu sebentar lagi. Pasti papa. Papa nggak akan ingkar janji."

"Kenapa bukan panggilan video, Sayang. Seharusnya kita bisa sekalian lihat wajah Sean," protes Dayana.

"Benar yang dikatakan, Tante. Aku mau lihat wajah papa."

"Ssssttttt ...." David meletakkan jari di depan bibirnya. Dia tak tahu lagi bagaimana cara mengelak permintaan mereka.

"Axel .... Emily ...." Suara Sean terdengar datar.

"Papa!" teriak Axel dengan mata lebar.

Emily menghentak nafasnya sambil memegang dada. Akhirnya ... dia sangat lega mendengar suara Sean. 'Sean ...,' batinnya.

"Papa! Aku mau lihat wajahmu. Kenapa harus ngump
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
puji amriani
ini lanjut lagi gak sih ya Allah gak sabaaaar
goodnovel comment avatar
Christinna Elaine
update lagi kak,, penasaran
goodnovel comment avatar
Nura Medina
kapan update lagi kak..udah penasaran nungguin lanjutannya ni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status