Share

Bab 126. Kian Membaik

Tak hanya raga. Hati ini luruh tak mampu menopang beratnya rasa. Bagaimana bisa dia melalui hal seberat itu sendirian? Bagaimana bisa aku marah saat dia berdiri saja tak mampu?

"Sean ...." Emily terisak di pangkuan Sean.

"Emily sayang ...." Sean mengusap rambut istrinya dengan derai air mata. Pria kekar itu sesegukan hingga dadanya bergetar.

Pelan Sean mendongakkan wajah Emily agar menatapnya. Lalu, dia seka air mata yang telah berani melinang di pipi kesayangannya itu.

"Sean ...." Emily menggeleng menatap wajah yang sangat dirindukannya.

"Tadi, aku baik-baik saja dan sekarang saat melihatmu, aku seperti sudah ingin pulang. Aku tak merasakan sakit sedikit pun."

Emily sedikit mengangkat tubuhnya dan memeluk Sean. "Aku membencimu, Sayang. Sangat membencimu. Dosa apa aku sampai tidak tahu kalau suamiku menderita."

Sean memeluk erat, sangat erat. "Aku memang harus menebus dosa. Aku tahu pantas untuk mendapat perhatianmu karena dulu aku-"

"Ssssttttt .... Karena aku mencintaimu."

Hah! Sean
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Angsa Kecil
ada kakak makasih banyak udah suka dan simak ......
goodnovel comment avatar
Pepi Putri Mariam
bagus ceritanya tp ada kelanjutannya GK sih?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status