Share

Bab 17. Teman Dekat

Emily dan Axel berdiri. Mata mereka membulat kaget.

"Pria tua jelek, mau apa kamu kemari?!" Axel maju menghadang.

"Axel!" Emily maju menahan Axel agar tidak mendekat pada Sean.

"Maaf, Tuan presdir, ini bukan tempat Anda bermain bisnis. Jadi Anda salah alamat." Dayana maju dengan wajah memerah. Dia ingat apa yang Sean lakukan pada David.

Sean kecewa dengan sambutan itu. Pria itu tidak pernah suka direndahkan, tapi mau bagaimana lagi.

"Sudah aku bilang aku tidak akan menyerah begitu saja menawarkan pertemanan padamu Emily. Dan ... menjadi kawanmu, Axel. Bagaimana jika aku yang memanggangnya?"

"Kamu kira kami butuh bantuanmu, Pria tua jahat? Mamaku sangat tidak membutuhkanmu!" bentak Axel.

Dada Emily sudah bergemuruh, dia menatap wajah Sean lekat dengan kepalan tangan. "Dayana, jaga Axel." Lalu, dia mendekat pada Sean. "Bisakah kita bicara sebentar?"

Sean senyum seolah mendapat sebuah celah. "Kita akan bicara di mana?"

"Ma, jangan dekat dengannya! Pria itu orang jahat," protes Axel.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status