Share

Bab 5. Menikah

Author: YL Wanodya
last update Huling Na-update: 2023-10-18 20:38:46

Airina terdiam. Dia jelas menyadari itu. Namun, Airina menahan diri dengan terus mengulas senyum.

Hanya saja, mengapa Arsen terus menggenggam tangan Airina?

Airina berusaha tenang dan tidak memedulikan banyak orang yang menatap aneh ke arahnya.

Tak lama, mereka pun tiba di sebuah ruangan.

Ada seorang laki-laki paruh baya itu duduk membelakangi pintu.

“Selamat pagi, Ayah,” sapa Arsen akhirnya.

Setelahnya, laki-laki itu membalikkan kursinya, menghadap Arsen yang baru saja datang dengan seorang wanita.

Hanya saja, matanya menyelidik Airina dari ujung rambut hingga ujung kaki. “Siapa dia, Arsen?” tanya Yohan dengan tatapan aneh.

“Dia wanita yang akan menikah denganku besok, Ayah. Aku datang ke mari hanya meminta restu dan meminta dukungan ayah dan ibu datang,” jelas Arsen dengan tegas.

Mendengar itu, raut wajah Yohan terlihat sangat murka. Tangan kanannya sampai mengepal di atas meja. Namun, dia berusaha mengendalikan ekspresinya.

“Jika demikian, ayah akan adakan makan malam dadakan dengan keluarga Jorge Dassault untuk membahas pembatalan perjodohan bisnis,” jelas Yohan, “kamu harus meminta maaf secara langsung padanya.”

Jantung Airina kini berdetak lebih kencang.

Entah mengapa, dia tak yakin itu akan menjadi perkara mudah.

Seolah menyadari kekhawatirannya, Arsen tiba-tiba memegang tangannya erat.

“Terima kasih, Ayah.”

Arsen menundukkan kepalanya yang jelas diikuti oleh Airina.

Keduanya lalu keluar ruangan dengan keringat dingin.

Airina masih tidak percaya jika besok adalah hari pernikahannya dengan Arsen benar-benar dadakan seperti tahu bulat!

“Arsen, apakah besok itu tidak terlalu cepat?” tanya Airina pada akhirnya.

Arsen hanya menolehkan kepalanya sedikit, menatap lekat wajah Airina dengan senyum yang masih tersungging.

“Tentu tidak. Menikah denganmu memang harus dadakan. Kalau tidak, kamu akan kabur, Airina,” ledek Arsen membuat Airina memukul lengan pria itu.

Arsen sontak merintih kesakitan. Kekuatan wanita bar-bar satu ini memang seperti pria.

Tingkah aneh keduanya jelas menjadi perhatian para penghuni rumah.

Aron, sopir pribadi Arsen bahkan terlihat panik. “Apakah Tuan Muda baik-baik saja?” tanyanya.

Mendengar itu, Arsen segera mengendalikan diri.

Diberikannya isyarat tangan bahwa dia baik-baik saja.

Sementara itu, Airina masih menatap nyalang ke arah Arsen yang tiba-tiba tersenyum padanya.

“Urusan keluargaku aman. Sekarang, aku akan mengutarakan niat baik ini ke ibumu. Jadi, mohon kerjasamanya, Airina,” tutur pria itu.

‘Mengutarakan niat baik?’ batin Airina panik.

Wanita itu seketika teringat bahwa Arsen belum tahu sang ibu memiliki penyakit. Ia juga tidak ingin lelaki ini tahu dan mengasihaninya.

Tapi, dia tak punya pilihan.

Cepat atau lambat ibunya perlu tahu.

Pernikahan keduanya toh tak bisa disembunyikan, kan?

Jadi, beberapa hari setelahnya, di sinilah Airina.

Sejak pagi, perempuan itu sudah dalam balutan gaun pengantin berwarna putih gading yang menjuntai ke lantai kantor walikota Macherie.

Airina masih tak percaya pernikahannya diadakan secepat ini. Ibu dan adiknya bahkan menerima keputusannya.

Secara negara, keduanya telah menjadi sepasang suami istri.

‘Tuhan, aku benar-benar sudah menikah dengan laki-laki ini,’ batin Airina yang melihat Arsen tersenyum lebar.

“Selamat atas pernikahannya, Nak,” ucap Yohan tiba-tiba lalu menjabat tangan Arsen.

“Terima kasih banyak, Ayah,” balas sepasang pengantin itu.

Hanya saja, ayah Arsen itu mengangguk singkat saja.

Untung, Airina tak ambil pusing.

Tak lama, acara resepsi pernikahan pun dilanjutkan di sebuah restoran mewah yang sengaja dibooking oleh Yohan Pinault.

Airina dan Arsen kini menjadi pusat perhatian semua anggota keluarga. Mereka sudah berganti pakaian yang lebih sederhana, tetapi tetap elegan.

Acara demi acara pun terlewati, hingga keduanya tiba-tiba dipanggil ke panggung utama untuk berdansa.

Airina yang sangat kaku hanya mengikuti gerakan Arsen, tangan kanannya kini bertengger di pundak Arsen.

Mata yang saling bertatapan dan Airina menyadari pria yang menjadi suami kontraknya itu sangat tampan.

“Aaa!” teriak Airina saat kakinya hampir terpeleset.

Untungnya, tangan Arsen yang sangat sigap menopang tubuh Airina.

Sepasang mata itu pun bertemu.

Deg!

Detak jantung Airina sontak menjadi tidak beraturan.

Beberapa kali Airina mengerjapkan mata, tetapi Arsen juga tetap menatapnya?

“Hati-hati dan fokus!” bisik Arsen di telinga Airina yang membuat pipi Airina memerah.

Bahkan, sampai acara pernikahan itu selesai!

Untungnya, Airina dapat mengendalikan diri, bahkan ketika dalam perjalanan kembali dari restoran.

****

“Selamat datang di apartemen kita,” ucap Arsen pada begitu keduanya tiba di apartemen.

Airina sontak tersenyum kala Arsen masuk lebih dulu ke kamar untuk mengganti pakaian.

Dia mengamati interior apartemen yang terkesan maskulian.

'Apa aku bisa menaruh bunga di sana, ya?' batin Ariana tanpa sadar. Namun, wanita itu segera menggeleng. Dia mencoba mengingatkan dirinya hanyalah istri kontrak Arsen.

Jadi, Airina tak punya hak untuk itu, kan?

Ting!

Bel apartemen berbunyi--menyadarkan Airina dari lamunan.

Wanita itu pun bergegas menuju pintu.

Hanya saja, Airina terkejut kala menemukan Gemma, mantan tunangan Arsen berada di depan unit apartemen.

Bau alkohol tercium jelas dari dirinya membuat Airina mengernyit. Gemma dalam keadaan mabuk parah!

Belum sempat Airina berbicara, Gemma mendadak memegang pundaknya. “Wah! Apakah kau pelacur yang baru saja dinikahi seorang Arsen?!” teriaknya murka.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Spesial Chapter!

    "Tera Fillmoore Pinault!" seru seorang pria dengan tubuh tinggi dengan jas yang melekat pada tubuhnya. "Om Yoshi!" seru Tera. "Happy wedding ya, Om, Aunty!" ucap Tera dengan senyum ramah. Pagi itu, Tera dan Tora diminta menjadi Bridesmaids dan Groomsmen di acara pernikahan Aily dan Yoshi. Di tepi pantai Medoza, ke duanya resmi menikah. Airina dan Arsen hanya mengulas senyum tipis, tatkala sepasang pengantin itu terlihat bahagia di atas pelaminan. "Cie, udah nggak jomblo nih!" ledek Airina. "Diam!" seru Yoshi. Gelak tawa terdengar nyaring, acara pernikahan yang diadakan dengan sederhana. Membuat suasana intimade wedding itu kian kental terasa. "Curang sekali kamu, Yosh. Bisa-bisanya menikahi adikku sendiri," ucap Airina. Ia yang sedari tadi menahan air mata, kini ia benar-benar menumpahkannya di dada Arsen. Usapan pelan pada pundak Airina, membuat ia air matanya semakin pecah. "Aku hanya ingin melindungi adik sekaligus istriku ini, Airin. Lagi pula, kamu sudah mengenal aku c

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Bab 142. Final chapter!

    Aily dan Yoshi saling melempar senyuman tipis. "Aku ingin melamar adikmu, Airin," ucap Yoshi lembut. DegJantung Airina seperti berhenti berdetak sepersekian detik, kaget dan campur aduk. Di hadapan keluarga Arsen, Yoshi dengan entengnya mengatakan kalimat itu tanpa ragu. "Yosh ...? Kamu serius?" tanya Arsen lirih. Yoshi menganggukkan kepalanya membenarkan ucapannya. Membuat Airina dan Arsen semakin terdiam kaku. "Entah restu seperti apa yang harus aku berikan padamu, Yosh. Tapi ... Aku tidak bisa memaksa adikku untuk mengikuti jejakku, aku membiarkan adikku memilih jalannya sendiri. Jadi, apa pun yang diinginkan Aily, aku setuju," tutur Airina lembut. Aily berseru dengan bahagia, setelah selesai pendidikannya. Ia berniat melanjutkan kuliah terlebih dahulu. "Terima kasih, Kak!" Aily memeluk erat tubuh Airina. Malam tahun baru itu membawa rona bahagia pada semuanya. Airina dan Arsen yang cintanya semakin kuat, dalam dekapannya Tora dan Tera tersenyum menggelitik. **** 5 tahu

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Bab 141. Tora Fillmoore Pinault dan Tera Fillmoore Pinault

    "Arsen ...," Julie mengoyak tubuh anak laki-lakinya, teriakannya cukup keras. Membuat ia yang duduk di ruang tunggu mampu mendengar suaranya. Lama Arsen hanya mengubah posisi tidurnya, entah apa yang ia rasakan di alam mimpi. "Arsen!" gertak Julie. "Arghhh!" Matanya menyipit sebelum benar-benar sadar dari tidur singkatnya. Matanya mengerjap perlahan. "Ibu ... bagaimana bisa ibu ada di sini?" tanya Arsen dengan tergagap. "Kamu mimpi apa? Sangat berisik, ibu takut Airina terganggu," tanya Julie. "Rasanya aku tidak bermimpi, namun ada sesuatu yang mengganjal dalam tubuhku. Maaf ibu," Arsen mengacak rambutnya kasar. "Sudah tidak apa-apa, tenangkan dirimu sebelum kembali tidur. Kasihan Airina jika terganggu," peringat Julie. Arsen akhirnya melangkahkan kakinya ke luar ruang inap, sekilas ia melihat anak kembarnya di ruang bayi. Ia hampir lengah dengan penjagaan di sana. "Aron, panggilkan beberapa orang untuk menjaga ruang bayi!" titahnya. Setelahnya, Arsen hanya duduk di kursi

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Bab 140. Gemma Berulah lagi?

    Mata itu perlahan mengerjap hingga sepenuhnya ia mampu menatap sekeliling ruangan. Dengan nuansa biru lautnya, ruangan yang terlihat luas hanya menyisakan dirinya dan Arsen. Dengan perlahan matanya terbuka dengan lebar, ia mengerjapkan matanya berulang. Pukul 10 malam, setelah pagi hari ia berjuang untuk nyawa dua bayi. Kini, ia kembali siuman setelah tertidur entah berapa lama. "A-Arsen," lirih suaranya samar memanggil nama Arsen di sampingnya. Pria itu menundukkan kepalanya dalam, seolah tidak memiliki harapan besar atas istrinya. Setelah mendengar suara tangisan ke dua kalinya, ia tidak lagi ingat apa yang terjadi padanya. "Airin, kamu sudah siuman? A-aku akan memanggil dokter segera!" ucapnya terbata. Arsen berusaha berlari menuju pintu, namun tangannya tercekal. Airina menahan pergelangan tangan Arsen dengan kuat. "Jangan pergi dulu, bagaimana kabar anak kita?" tanya Airina lirih. "Anak kita sehat, Airina. Dia ada di ruang bayi, kalau kamu sudah sepenuhnya pulih. Kita ak

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Bab 139. Lahir!

    "Hah?" beo Airina kebingungan. "Kamu tahu dari mana?" tanya Airina pada adik bungsunya. Tatapan mata yang lekat pada adiknya itu menyelidik. Bahkan ia terlihat sudah tahu bagaimana ceritanya kejadian itu terjadi pada kakaknya. "Bu Julie cerita ke aku, Kak. Awalnya aku juga tidak percaya, tapi setahuku memang Nona Gemma tidak pernah menyukaimu 'kan?" tutur Aily lirih. "Aily, kamu tidak perlu sampai seperti itu. Tidak perlu membenci orang lain seperti itu, Aily. Lihatlah kakak baik-baik saja loh," ucap Airina dengan menatap lembut adik bungsunya. "Kakak memang baik-baik saja, jika Kakak tidak baik setelah kejadian itu. Apa kakak bisa mengatakan kalimat barusan?" tanya Aily dengan menekan kalimat demi kalimatnya. Deg! Sifat ke duanya sangat bertolak belakang. Aily membiarkan Airina sibuk dengan pikirannya, ia beranjak meninggalkan ruang tamu. "Aku mau istirahat dulu, Kak. Lelah sekali perjalanan hari ini," keluhnya. Airina hanya bisa melihat adiknya melenggang begitu saja. Hanya

  • Istri Satu Juta Dollar Sang Tuan Muda   Bab 138. Selamat!

    Arsen terperanjat, ia dengan sigap menopang tubuh Airina agar tidak terjatuh. Sayup-sayup Anne berlari dari lawan arah. Membantu Arsen menopang tubuh Airina, tanpa sadar itu adalah salah Anne. Akhirnya, dengan degup jantung yang tidak beraturan, Airina masih selamat. "Terima kasih, Arsen, Anne," lirih ucap Airina. Dengan perasaan penuh kekalutan, Airina memilih duduk di sofa. Membiarkan jantungnya berdegup normal kembali. Dengan segelas air putih ia berusaha menetralkan dirinya sendiri meski cukup sulit. Ada ketakutan dalam dirinya yang cukup kuat. "Anne, bagaimana bisa kamu mengepel dan masih sangat basah seperti itu?" tanya Arsen dengan nada yang cukup keras. Sedangkan pembantunya hanya bisa diam dengan menatap lantai di hadapannya. "Maafkan saya, Tuan. Saya tadi sempat mengambil air bersih, karena mema-" ucapannya terhenti. Arsen tidak lagi mengomel, ia berjalan mendekati Airina. Ia memastikan keadaan istrinya baik-baik saja. "Jangan marah pada Anne, itu akan membuatnya t

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status