Share

59. Perang Dingin

Agnes tercacak pada tempatnya berdiri. Memandang tak berkedip pada sepasang insan berlainan jenis dengan tubuh yang masih saling menempel satu sama lain.

“Demi Allah! Ini tidak seperti apa yang kau pikirkan.” Keringat dingin mengucur di kening dan pelipis Aksa.

Dia tidak pernah mengira Agnes akan memergokinya dalam adegan seperti itu. Adegan di mana Ainun menelungkup di atas tubuhnya dengan kedua tangan tepat berada di dadanya. Buru-buru Aksa menyingkirkan tubuh Ainun yang mengimpitnya.

Ainun pun bergegas bangkit. Dia tegak dengan kepala tertunduk. Jari-jarinya saling bertaut dan gemetar. Dia tak ubahnya seperti seorang pencuri yang tertangkap basah saat beraksi.

Seperti tersadar dari hipnotis, Agnes mengerjap cepat. Dipungutnya kantong bawaannya yang tadi terempas ke lantai. Dia melangkah ke sofa di ruang tamu rumah baru itu dengan wajah datar. Sama sekali tak melirik pada Aksa. Entah malu menyaksikan adegan suaminya dengan Ainun tadi, atau mungkin juga berusaha meredam marah.

Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status