Share

12. Tertangkap Basah

Naura merasakan kebas ditangannya setelah menampar wajah Adelia hingga ia mengaduh kesakitan.

"Tutup mulutmu. Kamu enggak berhak menghakimi hidup orang lain apa lagi kamu enggak pernah berada di posisi dia."

Adelia mengusap pipinya yang terasa sakit lalu menatap Naura dengan tajam.

"Beraninya kamu menamparku!"

"Jelas aku berani karena aku enggak salah. Lagi pula untuk apa kamu datang ke sini, hah. Ingin mencari tahu kenapa aku bisa kembali kuliah di sini?"

"Kuliah, jadi benar Naura kembali kuliah," batin Adelia.

"Yang benar saja. Aku ke sini hanya ingin mengatakan kepadamu jangan pernah menginjakkan kakimu lagi di rumah setelah aku pergi ke Amerika."

Naura berdecak lalu berkata, "Kamu enggak usah khawatir. Aku enggak akan pernah menginjakkan kakiku lagi di sana. Baik ada kamu atau pun enggak ada."

"Baguslah, ini lihat."

Adelia memberikan kertas dan langsung di ambil oleh Naura. Betapa terkejutnya Naura melihat kartu keluarga yang sudah tidak ada namanya lagi.

"Coba lihat, Pap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status