Share

BAB 24 PEMBELAAN DIRI

ANDINI’s POV

“Lepaskan aku!” sekuat tenaga aku berusaha melepaskan cengkeraman tangannya. Bayu seperti orang yang sedang kesurupan, tenaganya benar-benar kuat.

Aku hampir kehabisan nafas saat berusaha melepaskan diri. Saat satu tanganya berhasil aku lepas, tangan satunya dengan sigap memegangiku lebih kuat lagi.

“Andini, kamu jangan sok suci. Aku tahu kamu pasti sudah tidak gadis lagi…” Kedua tangannya menyentuh pinggangku sekarang dan kedua matanya tertuju pada bibirku.

Jarak kami begitu dekat.

“Sudah, lepaskan aku! Lepaskan! Kamu belum kapok juga ya setelah dipukul Tuan Baskara dulu. Kamu mau dipukul lagi?” Aku berusaha berteriak lebih kencang meski kamarku dalam keadaan tertutup.

“Apa? Baskara? Mana dia bisa mendengarmu sekarang. Dia ada di kantor, Andini. Jadi ini adalah waktu untuk kita bersenang-senang.” Gumamnya sambil mendekatkan bibirnya pada pipiku.

Ada jejak bibirnya sekarang mendarat di pipi kiriku. Jijik. Aku mengusapnya dengan satu tanganku. Aku tak mau itu terjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status