Share

Bab 75

"Oke, Yah! Aku meluncur sekarang!" Mendengar berita yang sang ayah sampaikan entah mengapa, ada yang membuncah di dalam hati Ardian. 'Yaa ... Allah, semoga bayiku dan Naura selamat,' doanya dalam hati.

Ardian segera pamit dan mengucap salam kepada ayahnya, lantas menutup saluran telepon. Gegas pria itu membuka almari untuk mengambil kemeja. 'Aku harus segera menyusul ke klinik.'

"Ada apa?" tanya Natasya ketika melihat sang suami sibuk berkemas. Alisnya bertaut kencang.

Ardian sampai lupa untuk langsung menyampaikan kepada Tasya soal informasi tadi. Mungkin karena perasaan yang begitu membuncah sampai membuatnya gugup seperti ini.

"Ah, iya, Sya! Ayah baru aja ngasih kabar. Naura sudah mau melahirkan. Ayo, kita ke klinik bersalinnya sekarang!" ajak pria itu pada Tasya. Ardian pun lanjut mengenakan kemeja dan celana hitamnya. Kemudian ia berjalan cepat menuju keluar, lantas meraih kunci mobil dari atas bufet yang ada di depan pintu kamar.

Berbeda dengan Ardian yang tampak tergesa, Natasy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status