Share

Pagi Yang Sial

Saat ini Alex berjalan menghampiri semua orang yang ada di meja makan, semua mata tertuju padanya, betapa tidak, saat ini dia berjalan dengan memegangi pinggangnya.

''Lex, kamu kenapa? Kok pinggangnya di pegangin begitu sih?'' tanya Mama Idah dengan khawatir.

''Mama tanya aja noh, sama mantu alien-nya Mama, dia apain nih pinggang aku," jawab Alex setelah mendudukan bokongnya di kursi.

Semua mata tertuju pada Gadis, mereka penasaran, terutama Asoka dan papa Jhon.

''Loh, kok Gadis? Memang dia yang buat kamu begini?'' heran Mama Indah.

"Nak, Alex di apain? Kok sampe begini?'' tanya papa Jhon penasaran.

''Aku gak ngapa-bgapain kok Pah. Aku cuma dorong Mas Alex aja dari tempat tidur," jawab Gadis santai.

'Mampus gw kalau sampai dia bilang dia dorong gw karena gw belum mandi dan ketek gw bau. Bisa malu nih, turun sudah harga diri gw sebagai CEO ternama.' cemas Alex dalam hati.

''E-eh nggak kok Pah. Gadis gak sengaja. Iya kan sayang?'' Alex mengedipkan sebelah matanya pada Gadis.

Kedua oran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status