Share

Trauma

Author: Tinta Hitam
last update Huling Na-update: 2023-11-29 19:49:51

Gadis mengerjapkan matanya, dia meraba samping kasurnya tapi kosong. Padahal jam baru menunjukan pukul 06.00 pagi. Gadis pun melangkah ke westafel untuk mencuci muka lalu beranjak keluar kamar menuju dapur.

Mama Indah sepertinya belum bangun, karena Gadis belum melihatnya. Dia menuju dapur dan memasak sarapan pagi.

Alex baru pulang joging dan mendengar kegaduhan di dapur. Saat dia sampai di sana sontak kedua matanya membulat. Dia terkejut saat melihat dapur bagaikan kapal roboh dari langit.

''Ada apa ini? Kenapa berantakan sekali?'' tanya Alex pada pelayan di sana.

''Maaf Tu-Tuan, Nona muda sedang memasak sarapan, padahal kami sudah melarangnya, tapi Nona memaksa, Tu-tuan," jawab pelayan itu gugup.

''Yeeay! Akhirnya nasi gorengku siap!'' seru Gadis dengan gembira.

Tak terasa sudut bibir Alex tertarik ke atas, entah kenapa sekarang dia sangat suka dengan tingkah konyol istrinya itu. Mendekat ke arah Gadis dan bertanya, "kamu lagi apa?'' tanyanya berbasa-basi, padahal dia tau istrinya sedang memasak.

''Ini Om, aku habis bikin sarapan," jawab Gadis sambil menunjukan nasi goreng dan telur ceplok.

''Oh, rupanya kamu bisa masak," ledek Alex, "mendingan sekarang kamu mandi dulu sana! Badannya bau bawang tau." Gadis mengangguk tanpa komplain, tapi saat dia melangkah Alex menahan tanganya.

"Ada apa, Om?" bingung Gadis.

"Panggil aku Mas! Apa kau mau ku cium?" ancam Alex dengan tajam. Sontak Gadis membekap mulutnya, dia lupa jika harus memanggil Alex dengan sebutan 'mas.

"Iya Mas," jawab lirih Gadis, lalu dia pergi dari sana.

"Kenapa aku sangat suka ya saat dia memanggilku dengan sebutan itu?" gumam Alex sambil tersenyum simpul.

Dia tak menyadari jika dirinya sudah jatuh cinta pada Gadis. Hanya saja Alex kurang peka dengan perasaanya.

"Apa yang kalian lihat, hah!" bentak Alex pada pelayannya, membuat semua pelayan menunduk takut.

Setelah semua siap Gadis dan Alex melangkah menuruni tangga ke bawah untuk sarapan. Dan Mama Indah sudah berada di meja makan bersama Asoka dan papa Jhon.

Gadis segera menyiapkan kopi untuk Alex, setelah selesai dia pun duduk di samping suaminya.

''Nak, kata pelayan ini semua kamu yang masak, iya?" tanya Mama Indah dengan mata berbinar.

''Iya Ma, aku pengen sesekali memasak buat Mas Alex dan Mama,'' jawab Gadis.

''Ya udah, mending sekarang kita makan yuk! Mama gak sabar pengen cobain masakan kamu.''

Gadis segera mengambilkan makanan untuk kedua mertuanya dan Alex, tapi Asoka mengambilnya sendiri, maklum jomblo.

Sedangkan para pelayan yang berdiri tak jauh dari meja makan, hanya bisa menelan ludah. Bahkan wajah mereka seketika tegang.

Asoka, Alex dan kedua orang tuanya segera memakan nasi goreng itu. Tapi seketika mereka memuntahkan kembali nasi goreng buatan Gadis.

Gadis yang melihat masakannya di muntahkan kembali, dia sangat sedih. Dia berpikir mungkin masakannya tidak enak.

''Ma, Pa, Mas, Tuan Asok, kenapa makanannya di muntahin? Apa masakan Gadis gak enak ya?'' ucapnya dengan sedih.

''Ng-nggak kok sayang, masakannya enak kok, tapi ada baiknya kamu cobain sendiri, biar kamu gak salah paham," jawab Mama Indah dengan bahu bergidik.

'Gila bener nih nasi goreng, manis banget. Ini sih bukan nasi goreng, tapi teh manis goreng.' batin Asoka mual.

Sedangkan Alex, sedari tadi terus meminum air putih sampai habis dua gelas.

''Ya ampun, istriku benar-benar pintar memasak. Sejak kapan nasi goreng jadi gula goreng sih? Apa dia memasukan gula 100 sendok, sampai nasinya begitu manis? Ampun Tuhan, berikan aku 1000 nyawa, agar aku bisa kuat saat menghadapi istri Alienku dari planet pluto ini." gumam Alex di dalam hatinya.

Sedangkan Gadis mulai memasukan nasi kedalam mulutnya. Seketika matanya terbelalak, lalu memuntahkan kembali nasi goreng itu.

''Uuweekk! Kok nasi gorengnya manis sih, sejak kapan nasi goreng ku jadi cokelat goreng?" bingungnya.

Semua yang ada disana hanya menggeleng, melihat Gadis heran dengan masakannya sendiri.

''Nak, apa kamu masukin gula ke nasi gorengnya?'' tanya papa Jhon.

''Nggak kok Pa, masa gula sih? Kan aku bukan bikin teh manis goreng Pa, jadi gak mungkin gula,'' yakin Gadis, namun wajah herannya tak bisa berbohong.

''Lah, kalau bukan gula, lalu apa? Kalau nasi goreng asin aku sih masih masuk akal, nah ini ... seumur umur baru kali ini aku makan nasi goreng rasanya manis banget,'' timpal Alex kesal.

''Sudah, sudah. Sebaiknya kita sarapan roti saja," usul Mama Indah.

Seketika Alex dan Asoka berdiri, selera makan mereka sudah hilang. Mereka pamit untuk ke kantor. Mama, papa dan Gadis yang melihat itu heran, bahkan Mama Indah menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Di dalam mobil.

''Duh Sok, kayaknya setelah ini aku gak bakal doyan nasi goreng deh," ucap Alex pada Asistennya itu.

Asoka yang sedang menyetir pun mengangguk.

''Betul Tuan, kayaknya saya juga trauma sama makanan itu," jawab Asoka setuju, "entah kenapa perut saya langsung mual. Nasi goreng yang melebihi manisan. Kayaknya Nona muda pakai gula 100 sendok deh, Tuan.'' jelas Asoka panjang lebar.

Alex mengangguk meng'iya kan ucapan Asoka. Mereka sepertinya akan trauma sama makanan, gara-gara Gadis, si Nona gesrek.

Bersambung...

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Istri Untuk Tuan ALEX   TAMAT

    .12 tahun sudah berlalu, kini keluarga Gadis dan Alex sudah bahagia bersama kedua anaknya, bahkan saat ini Gadis sedang mengandung anak ketiga dan baru menginjak 5 bulan.Gara saat ini sudah dewasa, dia sudah kuliah di salah satu Univercity di Amerika, yaitu UNSAN tempat Gadis kuliah dulu dan menimba ilmu di sana.Dan Cesa adik Gara, kini berusia 14 thun kelas 3 SMP. Dan sebentar lagi akan lulus dan masuk ke SMA.Semua sudah bahagia bersama pasangannya masing masing, begitu pun dengan Bas dan Vio, mereka juga sudah mempunyai 2 anak yang 1 sudah kelas 1 SMP dan yg kedua kelas 5 SD. Vio tinggal di rumah yang Bas pernah tempati Dulu bersama Siska.🍀🍀🍀🍀🍀🍀2 Tahun sudah Gara tak pulang ke indonesia, sebab kuliahnya dan pekerjaannya sangatlah membuat dia sibuk, hingga tak sempat untuk pulang ke rumah.Pesawat mendarat dengan mulus di bandara Soekarno Hatta. Seorang pria tampan yang menjadi idola banyak wanita turun dari pesawat dan langsung keluar bandara, dimana seorang supir sudah

  • Istri Untuk Tuan ALEX   Ijab Terkocak

    Tidak terasa Vio sudah bekerja dengan Bas selama 3 bulan lamanya. Bahkan mereka semakin dekat, dan Bas juga mulai membuka hatinya kembali, hingga ia pun melamar Vio beberapa hari yang lalu . Bahkan Vio diminta Bas untuk menempati salah satu apartemennya...Pagi ini Vio sudah bangun dan menyiapkan sarapan yang akan dia bawa ke kantornya untuk Bas. Vio memasak nasi goreng dengan telur dadar. Setelah semua siap Vio pun berangkat, tapi baru saja ia sampai loby Apartemen, tiba-tiba Bas muncul di balik mobil mewahnya.Bas kemudian mengajak Vio untuk masuk kedalam mobil. ''Queen, itu apa?'' tunjuknya ke arah kotak yang di pegang Vio.''Ini aku buatin hubby sarapan. Sebagai ucapan terimakasih karena sudah ngizinin aku tinggal di apartemen.'' jelas Vio.''Wah kebetulan dong! Aku belum sarapan sayang.''''Yasudah, nanti makan di kantor ya," ujar Vio.Bas menggeleng dengan cepat. ''Aku mau di sini saja. Kamu suapi aku.'' Vio pun mengangguk, lalu membuka kotak itu dan mulai menyuapi Bas dengan

  • Istri Untuk Tuan ALEX   Ancaman Gadis

    ''Ma, aku mau nanya sesuatu deh sama Mama?'' tanya Gadis saat mereka berada di restoran ''Apa sayang?''''Itu Ma, kak Bas apa belum punya calon lagi ya?"''Eum, kayaknya sih belom. Soalnya dia gak pernah tuh bawa atau ngenalin ceweknya sama Papa Mama," jelas Mama Intan.Gadis manggut manggut. ''Emang kenapa sih sayang?'' heran Mama.''Nggak apa-apa sih Ma. Cuma penasaran aja sama percintaan kakak tersayang ku itu."Mama menggelengkan kepalanya dengan heran. Dari dulu Gadis selalu saja kepo dengan urusan percintaan Bas.Gadis mengedarkan pandangannya ke segala sisi restoran. Saat matanya tertuju ke pintu masuk, dia kaget sebab Kakaknya masuk dengan seorang perempuan cantik. Tapi melihat dari interaksi keduanya sepertinya mereka bukan sepasang kekasih, tapi lebih ke atasan dan bawahan.''Kak!'' teriaknya memanggil Bas.Bas menoleh ke sumber suara, soalnya dia seperti mengenali suara tersebut. Dan benar saja, saat Bas menengok ternyata ada Mama dan adiknya yang sedang berada di retoran

  • Istri Untuk Tuan ALEX   Ciuman Pertama

    Malam ini semua sudah berkumpul di ruang tamu, bahkan Bas dan pak Hendrik, pengacara keluarga Bramantyo pun sudah hadir di sana. Sedangkan Gara dan Cesa sedang bermain di taman belakang bersama Mama dan Bik Irah.''Pa, ayo katakan ada apa?'' tanya Gadis dengan nada tak sabar.''Kamu ini Dek, gak sabaran sekali sih," ledek Bas sambil menggelengkan kepalanya.''Yeee Kakak. Bukannya gitu Kak, aku hanya penasaran saja."''Sudah, sudah. Papa akan bicara ... jadi begini, Papa kan sudah tua, umur Papa sudah tak muda lagi, dan cuma kalianlah anak anak Papa. Dan kalian tentu tahu kekayaan Papa seberapa banyak,'' ujar Papa.Gadis dan Bas mengerutkan dahinya bersamaan. ''Jadi, apa hubungannya dengan kami?'' tanya Bas dengan heran.''Papa akan membagi warisan untuk kalian. Itu sebabnya, Papa meminta Gadis untuk pulang ke Mansion.'' "Oooowwwhh," ucap Gadis dan Bas bersamaan.''Papa akan membagi adil bagian kalian! 50% untuk Gadis dan 50% untuk Bas."''Papa akan memberikan perusahaan BM Group pada

  • Istri Untuk Tuan ALEX   Sekertaris Baru

    ''Cucu Oma!" seru Mama Intan saat melihat Gara dan Cesa sampai di Swiss.Gadis mencium tangan kedua orang tuanya, lalu memeluk mereka. Dan Alex pun melakukan hal yg sama, setelah itu mereka ke ruang tamu.''Pa, sebenarnya ada apa? Kenapa Papa sampai nyuruh aku pulang?'' tanya Gadis dengan tak sabar.Papa terkekeh pelan mendengar pertanyaan putrinya. ''Kamu ini, gak sabaran amat sih? Baru aja dateng, masa udah nanya aja?'' heran Papa''Ya habis aku penasaran tahu Pa. Ayolah Pa, katakan saja.'' pinta Gadis sambil bergelayut manja di lengan Papanya.''Iya nanti ya. Kamu kan baru sampai. Sebaiknya istirahat dahulu," ujar Papa sambil mengecup kening putri kesayangan nya itu.''Momy kayak anak kecil deh? Masa manja banget sama Opa?'' ucap Gara dengan gelengan kepala, saat melihat Gadis begitu manja pada Papa.''Memangnya kenapa? Apa cuma kamu dan Cesa saja yang bisa manja Boy, sama Momy? Momy juga bisa dong," ledek Gadis.''Tapi, kenapa gak sama Dady?'' tanya Gara kembali dengan mata yg mas

  • Istri Untuk Tuan ALEX   Kepergok

    Siang ini Gadis, Alex dan Gara bersama Cesa sudah berada di bandara. Mereka akan menjemput Mama yang baru saja pulang dari liburannya di rumah Rehan yang berada di jerman.''Oma!" seru Gara dan Cesa, saat Mama Indah masuk kedalam mobil.'' lHallo cucu-cucu kesayangan Oma. Bagaimana kabar kalian?'' tanya Oma sambil memangku Cesa di jok belakang.''Baik Oma, Gara kangen banget sama Oma.''''Oma juga sayang. Kamu gimana Baby, kangen gak sama Oma?'' tanya Oma menjawil pipi Cesa.Cesa mengangguk. ''Kangen Oma.''Mobil pun melaju meninggalkan bandara. Dan selama di dalam mobil, Gara dan Cesa selalu bertanya pada Mama Indah, sehingga membuat wanita itu sedikit pusing di buatnya.Sedangkan Gadis dan Alex tersenyum melihat kebahagiaan keluarga kecilnya. Mereka berharap kalau kebahagiaan itu, akan mereka rasakan selamanya.Tiba tiba ponsel Gadia berbunyi, dan ternyata dari Papa Wahyu.''Hallo, Pa.''''Emang ada apa, Pa?''''Eum, begitu ... Ya sudah, nanti aku usahakan secepatnya untuk pulang Pa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status