Share

Segelintir Rasa

Alan terpekur ketika sepasang matanya menemukan cincin di laci meja kerjanya. Alan mengambilnya dan mengamati cincin perak itu. Alan memandangnya lekat dan menemukan ukiran nama Ana di lingkaran cincin itu.

"Aku dan kamu bagaikan langit dan bumi. Apa kamu tidak malu memiliki istri seperti ku? Gadis kampungan dan juga yatim piatu." Alan menggeleng.

"Aku yakin bahwa kamu adalah orangnya. Wanita yang ditakdirkan Tuhan untukku." Yakinnya tidak menyerah.

"Sebaiknya kamu pikirkan dulu. Aku takut kalau itu hanya perasaan sesaat kamu. Euforia kamu karena menemukan wanita yang memiliki paras hampir sama dengan wanita yang kamu cintai." Alan menggeleng.

"Aku yakin bahwa hati ini seratus persen telah menjadi milikmu. Kalau tidak, bagaimana mungkin aku berani mengajakmu ke jenjang yang lebih serius? Ayana Nashwa Zia, will you marry me?"

Wanita itu merogoh tas selempangnya. Mengambil handphonenya dan mengirimkan sebuah pesan untuk Alan.

"Pemakaman? Untuk apa?" tanya Alan bingung.

"Kamu akan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status