Share

47. Akhirnya Garis Dua Kembali

"Ika?"

Mataku membelalak menyaksikan siapa yang kini ada di hadapan.

"Dokter Ika yang sudah nolongin kamu, Al."

Ucapan Mas Radit membuat napas ini terhela.

Ternyata, Allah kembali mempertemukan kami, setelah sekian tahun. Aku memang sudah sepenuhnya memaafkan semua ulahnya di masa lalu, tapi ketika melihat dia lagi, tetap saja ada debar aneh di dada.

"Terima kasih Mbak sudah membantu saya."

"Tidak usah sungkan, Al. Alhamdulillah kamu sudah sadarkan diri."

"Saya panggil dokter dulu ya, untuk memeriksa keadaan kamu."

Mas Radit berpamitan keluar, hanya tinggal kami berdua di ruangan ini. Ika semakin mendekatkan langkah.

"Selamat ya Al, atas pernikahanmu. Saya pikir kamu tidak sepenuhnya kehilangan Mas Radit, sebab Allah mengirimmu lelaki serupa Mas Radit sebagai pengganti."

Aku menghela napas, kuanggukan ucapannya. Entah kenapa aku merasa diapun masih mencintai almarhum Mas Radit. Semoga saja hanya perkiraanku saja.

"Mbak hamil lagi?"

"Iya, setelah keguguran kemarin. Alhamdulillah kini s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status