Share

Bab 15

Bab 15

Miya terisak lirih, lalu dia membalik badannya ke arah Elang. "Aku bilang, Mas Elang bisa menceraikan aku kalau memang Mas merasa kalau aku dan keluargaku hanya merepotkan Mas terus menerus. Aku ikhlas kok, Mas," ulang Miya.

Elang menatap Miya tidak percaya. Kemudian Elang malah terkekeh dengan miris. Bibirnya memang tertawa, tapi raut wajahnya terlihat kesal, terluka dan bingung. Bagaimana tidak, sejak tadi dia sudah menahan agar kata-kata yang terlarang dalam pernikahan itu keluar dari bibirnya.

Dia ingin mempertahankan rumah tangganya. Dia tak mau jika pernikahannya berakhir dengan perceraian. Tapi malah dengan mudahnya, Miya mengucapkan hal itu dengan gamblang. Miya meminta cerai? Istrinya itu meminta cerai?

"Cerai? Jadi kamu mau cerai dari aku? Kamu mau pisah sama aku dan membiarkan rumah tangga yang kita bangun ini hancur begitu saja, Miya? Begitu?" tanya Elang dengan tatapan mata yang tajam. Ada emosi yang siap meledak tergurat dari wajahnya yang tampan itu.

Mata Miya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status