Share

Pertengkaran yang Pertama

Nayla menoleh ke arah suara teriakan disertai dengan memanggil namanya. Ia terkejut saat melihat Fery dan Santi sudah ada di tengah-tengah mereka.

Bukannya menghampiri dirinya. Fery justru melewatinya dan membantu Siska untuk berdiri.

“Ibu tidak apa-apa?” tanya Fery seraya menuntun Siksa berdiri.

“Kepala ibu sakit, pinggang ibu juga sakit.” Keluh Siska.

Nayla hanya bisa menatap tak percaya pada Siska. Karena ia merasa tidak melakukan apa pun.

Fery melotot ke arah Nayla. Ia berusaha untuk membela dirinya. Karena merasa tidak melakukan apa-apa.

“Mas, sungguh aku sama sekali tidak melakukan apa pun. Nayla...”

“Berhenti membela dirimu sendiri Nayla!” sentak Fery. ”Dua kali, dua kali, Mas melihat kamu seperti ini. Pertama pada Santi dan sekarang ke ibu. Apa yang sebenarnya kamu inginkan Nayla?”

Nayla sama sekali tidak percaya, sebab Fery tidak mempercayai dirinya. Justru di sini dirinyalah yang terzalimi.

“Mas, Nayla sama sekali tidak melakukan apa pun, sungguh. Ibu hanya berleb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status