Share

Bagian 14

Andra benar-benar kekenyangan. Rina akan curiga kalau Andra hanya makan sedikit. Selama ini kalau Rina masak cumi saus padang sudah pasti dia akan tambah nasi sampai dua kali. Andra sampai susah bernapas dan hampir muntah. Ini seperti karma untuknya karena berbohong kepada Rina.

Andra hanya bisa duduk di sofa berusaha tidak terlalu banyak bergerak karena perutnya sakit. Sedang Rina seperti biasa tiduran memainkan hpnya. Padahal cucian bersih menumpuk di sebelahnya. Jangankan disetrika, dilipat saja belum. Sedang anak-anak mereka sudah sibuk sendiri dengan tontonan televisi.

Andra tidak ingin melakukan apapun lagi, dia memutuskan masuk ke kamarnya. Andra masuk ke kamarnya dan mengambil hpnya, dia teringat pesan dari Yuni yang belum dibalasnya. Ada satu pesan belum terbaca dari Yuni.

[Pak Andra marah ya?]

[Nggak kok Yun, maaf baru balas pesanmu. Makasih juga makanannya, masakan ibu kamu enak sekali.] Centang dua abu-abu pertanda pesan sudah terkirim.

Triiing

[Kirain bapak marah. Oh iya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status