Share

Cemburu

"Hebat ya mantanmu itu, jadi selebgram dia sekarang." Sudah malam, Indri masih berceloteh soal Aidah.

"Belum tidur kamu?" tanyaku yang baru selesai mengelap wajah dengan handuk.

"Belum, lagi ngepoin mantan istri kamu," katanya terdengar enteng.

"Buat apa ngepoin dia?" tanyaku seraya melangkah ke dekat ranjang, kemudian duduk di dekat Indri yang tengah berbaring.

"Lucu aja, kok dia tega sih, menaikkan pamornya dengan cara hadir ke nikahan kita, Mas." Aku terdiam, Indri pasti masih belum terima karena banyak orang menghujatnya dan menyebut dia pelakor.

"Mas sendiri bingung, kenapa Aidah bisa datang ke pernikahan kita. Padahal Mas nggak ngundang dia," kataku jujur.

"Apa kamu yang mengundangnya?" tanyaku, Indri langsung menoleh.

"Buat apa? Aku nggak ngundang dia kok, Mas."

"Lalu siapa? Nggak mungkin Aidah bisa masuk ke acara nikahan waktu itu, secara peraturannya orang tanpa undangan tidak bisa masuk."

Indri termenung, kami sama-sama terdiam sekarang, memikirkan siapa yang mengundang Aida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
wmedoiz
padan muka lo
goodnovel comment avatar
Rizki Lubis
wkwkwk kasian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status