Share

DIA MEMBUATKU TAK NYAMAN

"Mana Ibu tahu? Ibu cuma tahunya kamu teriak aja," kata Ibu.

Syukurlah, pikirku. Ibu tak perlu tahu apa yang terjadi dalam rumah tanggaku. Segera kuturuti permintaan Ibu, agar dia tetap nyaman berada disini.

***

Dengan berat hati, kuturuti permintaan Ibu agar aku bisa menyelesaikan masalah dengan Mas Pras malam ini juga.

Tentu saja, dia cukup terkejut melihatku kembali. Karena selama ini, kalau aku marah bisa lama dan mendiami-nya sampai berhari-hari.

"Maafkan Papa ya Ma ... Papa kan cuma mau—"

"Udah enggak usah ngomong yang bikin aku tambah kesal. Lain kali saja bahasnya. Aku mau tidur, jangan lupa besok uang dilebihin!"

Sengaja kusela ucapan suamiku. Biasanya dia hanya minta maaf dan tetap tidak mau menerima kalau dia memang salah. Karena itulah, lebih baik kusela pembicaraannya daripada aku tambah kesal.

Menjelang siang, kuantarkan beberapa bungkus pepes ikan mas ke rumah Teh Lina sebagai ucapan terima kasih atas bantuan dia dan suaminya.

Menurut Teh Lina, suaminya pasti senang sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status