Share

Godaan Bingit

Flower dan Martin berjalan kembali ke sofa, ia mengajak tos minum Flower. Dia membakar rokok untuk Flower dan untuknya sendiri, wanita berlesung pipi satu di sudut bibir kanannya itu tergugu. Pria berambut panjang sebahu itu meraih tangan dan memberikan rokok ke tangannya, spontan membuatnya terkejut.

"Eh, kenapa jadi dia yang servis aku? Barang bagus!" ia tersenyum lebar menghisap rokoknya, Martin tersenyum simpul.

"Wah, kalau kamu yang servis aku berarti aku dong yang ngetips kamu." candanya, ia melirik ke arah Martin.

Martin tertawa terbahak-bahak mendengarnya, membuat semua yang ada di room menoleh ke arahnya dan tersenyum lebar.

"Emang gak boleh?" ia menatap dengan mata berbinar-binar, Flower nyengir kuda.

"Boleh sih, tapi ya mana tahu minta tips juga ya kan ..." ia menaikkan sebelah alis kanannya.

"Gak, gak salah lagi maksudnya. Ya gak lah, Ada-ada saja. Gemesin banget sih kamu." ia mencubit pelan hidung mancungnya, mereka berdua pun tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status