Share

SEGALA DOA MULAI BEREAKASI

“Aku tak ingin siapa pun selain wanita ini. Dalam rahimnya ada calon anakku.”

“Astaghfirullah hal azhim. Dia tak mungkin mengandung anak bangsa jin. Kalian berbeda zat.”

Pak Kiai terlihat mulai jengkel dengan kegigihan Mustafa yang membabi buta ini.

“Aku akan buktikan bahwa anakku bisa tumbuh di rahimnya.”

Setelah berucap, Mustafa menghilang bersama tubuh Dinda.

“Astaghfirullah hal adzim!”teriak mereka spontan karena tak menyangka jin tersebut akan senekat barusan.

“Dindaaa ...!” Tubuh Bu Teti limbung dan segera ditahan oleh sang anak.

Gito segera menggotong tubuh ibunya masuk kamar lalu membaringkan di tempat tidur. Pria ini mengambil botol kayu putih di atas meja dan mengoleskan sedikit di hidung sang ibu dengan ujung jari.

Saat dilihat mata Bu Teti mulai berkedip-kedip, Gito mengambil jemari wanita yang disayanginya ini lalu menciumnya lembut. Sementara itu, Pak Kiai berdiri tak jauh dari mereka sambil berzikir dengan tasbih di tangan.

“Bu, sabar, ya. Kita mohon pertolongan Allah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status