Share

Bab 9

Auteur: Sangkarachan
last update Dernière mise à jour: 2025-10-05 13:22:29

Tatapan Altares dan juga Velove saling beradu. Jantung Velove berdetak lebih kencang dari pada biasanya.

Tatapan mata Altares benar benar membuat dunia Velove jungkir balik. Ingin rasanya dia kabur dari sana tapi tak mungkin karena saat ini bahkan Altares memeluknya dengan erat.

"Al, lepasin."

Velove mulai meronta tapi Altares tetap tak bergeming dengan apa yang dia lakukan pada Velove saat ini. Kedekatan mereka yang intim seperti ini tak biasa Velove lakukan. Ralat, Velove belum terbiasa dengan hal itu.

"Kenapa? Bukannya tadi di kelas kamu bilang suami, mau ngapain sama aku?"

Glek.....

Velove meneguk ludahnya kasar, dia ingin menenggelamkan dirinya sendiri saat ini mengingat bagaimana dia di kampus tadi.

"Jadi kamu beneran jadi dosenku? Kenapa bisa?"

"Hanya ingin, sampingan selain di kantor. Dan lagi, aku juga bisa mengawasi mu."

Mata Velove melotot seketika, apa maksudnya mengawasi.

" Al, jangan main main, mengawasi? Aku kenapa?"

" Takut jika istriku di
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 11

    Altares masih melihat ponselnya bingung, pasalnya sudah lama sekali dia tak bertemu atau mendengar kabar tentang mantan nya itu lalu tiba tiba dia menghubungi lagi saat Altares sudah menikah. "Kenapa nggak di balas?" tanya Velove bingung. Altares mengendikkan kedua bahunya malas, dan tingkahnya seperti ini membuat Velove semakin bingung karena tak sama dengan saat di kampus tadi yang bahkan sudah menghukumnya berdiri di depan kelas. "Al, tolong nikahi aku. Kalau tidak aku akan bunuh diri saat ini juga!" Mata Velove langsung melotot saat melihat pesan singkat masuk lagi yang bahkan berisi ancaman. Altares memutar bola matanya jengah melihat nada ancaman dari Viona. Dia sudah sangat hapal dengan apa yang di lakukan Viona jika menginginkan sesuatu. Tak lama lagi pasti ada nomer masuk yang menghubunginya. Dan benar saja, seperti dugaan Altares, ponselnya kembali berdering beberapa kali. Velove tentu saja semakin bingung karena Altares terlihat biasa saja seolah hal itu sud

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 10

    Altares masih memperhatikan tingkah sang istri yang terus memukul kepalanya pelan. "Nggak sekalian di pukul paka balok Vel, lagian kenapa juga kamu kayak gitu?" Bibir Velove mengerucut, dia memalingkan wajahnya kesal pada Altares. Altares hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah sang istri. "Makan dulu, ngambek juga butuh tenaga kan Vel?" goda Altares. Velove semakin berdecak kesal, tapi mencium bau makanan yang menggodanya sungguh membuat perutnya semakin minta untuk di isi "Perut sialan, lagian kenapa sih Vel, kamu doyan banget sama makan!" gerutu Velove dalam hati. Apalagi melihat makanan yang di pesan oleh Altares adalah makanan kesukaannya. Dia mengerutkan keningnya penasaran, bagaimana mungkin Altares langsung tahu semua makanan kesukaannya sedangkan mereka baru bertemu beberapa hari. Ralat, bahkan belum ada seminggu. Itu yang ada di otak Velove. Tapi Velove mengenyahkan semua pikirannya, yang penting saat ini dia makan dengan lahap. Cacing dalam perut

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 9

    Tatapan Altares dan juga Velove saling beradu. Jantung Velove berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Tatapan mata Altares benar benar membuat dunia Velove jungkir balik. Ingin rasanya dia kabur dari sana tapi tak mungkin karena saat ini bahkan Altares memeluknya dengan erat. "Al, lepasin." Velove mulai meronta tapi Altares tetap tak bergeming dengan apa yang dia lakukan pada Velove saat ini. Kedekatan mereka yang intim seperti ini tak biasa Velove lakukan. Ralat, Velove belum terbiasa dengan hal itu. "Kenapa? Bukannya tadi di kelas kamu bilang suami, mau ngapain sama aku?" Glek..... Velove meneguk ludahnya kasar, dia ingin menenggelamkan dirinya sendiri saat ini mengingat bagaimana dia di kampus tadi. "Jadi kamu beneran jadi dosenku? Kenapa bisa?" "Hanya ingin, sampingan selain di kantor. Dan lagi, aku juga bisa mengawasi mu." Mata Velove melotot seketika, apa maksudnya mengawasi. " Al, jangan main main, mengawasi? Aku kenapa?" " Takut jika istriku di

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 8

    "Aku tahu aku tampan, tapi apa kamu harus memandangiku sampai air liurmu menetes seperti itu?" Mata Velove membola, dia dengan cepat mengusap sekitar bibirnya. Tapi kemudian dia tersadar jika Altares baru saja membohonginya. Altares tersenyum simpul, yang membuat Velove semakin kesal dengannya. "Kamu bohongin aku ya?" dumel Velove kesal. " Nggak, tapi kamu aja yang bego langsung percaya! " Mata Velove semakin melotot lebar, bisa bisanya dia di katakan bego oleh Altares. Padahal Velove adalah salah satu mahasiswa yang pintar di jurusannya. " Nggak usah melotot kayak gitu, nanti bola matamu lepas. Takut aku nggak punya gantinya nanti. " Seloroh Altares santai . Setelah mengatakan itu, Altares melepas tangan Velove yang sudah selesai dia obati. Velove melihat ada perban tipis disana mengingat Damian mencekal tangannya dengan keras. " Kenapa tiba tiba kamu udah di sana tadi? " " Bukannya kamu ada di ruangan dosen? " Altares tak menjawab, dia seolah lupa dengan apa y

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 7

    Velove yang sudah bisa kabur dari Altares pun pergi ke kantin dengan wajah kesalnya. Sepanjang perjalanan ke kantin gerutuan dan makian tak lepas dari nama Altares. "Bisa bisanya aku nggak tahu kalau dia dosen disini. Mana ngajarnya di kelasku lagi!" Velove menaruh tas nya dengan keras. Dia menelungkupkan wajahnya di meja karena lelah. Ingin sekali dia memejamkan matanya tapi datang dua orang laki laki yang tiba tiba duduk didepannya. "Mau apa kalian?" tanya Velove ketus. "Ayolah sayang, kenapa masih ketus sih sama aku. Kamu nggak kangen sama aku, padahal aku kangen banget sama kamu." Damian mengatakan itu di depan banyak orang. Terlebih saat ini mereka menjadi pusat perhatian karena beberapa yang mengenal Damian bukan anak kampus disitu. Apalagi Velove mahasiswa yang baru pindah kesana. Bisa terbilang baru karena dia pindah di pertengahan semester. "Damian stop, kita nggak ada hubungan lagi. Dan stop panggil aku sayang." bentak Velove kesal. Damian terkekeh m

  • JODOHKU DOSEN HYPER   Bab 6

    Altares memilih meninggalkan kamar mereka dan kembali bersama keluarganya di bawah. Sedangkan Velove dengan cepat membersihkan sisa riasan di wajahnya. Velove bernapas lega karena saat kembali ke kamar Altares sudah pergi dari sana. Velove naik ke atas ranjangnya dan tak lama matanya mulai terpejam dengan cepat. Velove langsung tertidur pulas. Altares yang sudah selesai mengobrol pun kembali ke dalam kamar. Dia melihat Velove yang sudah pulas dalam tidurnya. "Dia kebo banget!" Altares berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah berganti pakaian dia ikut naik ke atas ranjang. Meraih tubuh Velove lalu memeluknya sambil tertidur. Velove yang merasa nyaman dalam pelukan itu semakin mengeratkan pelukannya pada Altares yang dia pikir adalah guling miliknya. # Pagi menjelang..... "Kyaaa .....mpph....." Altares yang terkejut pun langsung membungkam mulut Velove yang saat terbangun sudah berteriak kencang. Mata Velove melotot saat sadar siapa yang ada disamp

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status