Tatapan Altares dan juga Velove saling beradu. Jantung Velove berdetak lebih kencang dari pada biasanya. Tatapan mata Altares benar benar membuat dunia Velove jungkir balik. Ingin rasanya dia kabur dari sana tapi tak mungkin karena saat ini bahkan Altares memeluknya dengan erat. "Al, lepasin." Velove mulai meronta tapi Altares tetap tak bergeming dengan apa yang dia lakukan pada Velove saat ini. Kedekatan mereka yang intim seperti ini tak biasa Velove lakukan. Ralat, Velove belum terbiasa dengan hal itu. "Kenapa? Bukannya tadi di kelas kamu bilang suami, mau ngapain sama aku?" Glek..... Velove meneguk ludahnya kasar, dia ingin menenggelamkan dirinya sendiri saat ini mengingat bagaimana dia di kampus tadi. "Jadi kamu beneran jadi dosenku? Kenapa bisa?" "Hanya ingin, sampingan selain di kantor. Dan lagi, aku juga bisa mengawasi mu." Mata Velove melotot seketika, apa maksudnya mengawasi. " Al, jangan main main, mengawasi? Aku kenapa?" " Takut jika istriku di
Last Updated : 2025-10-05 Read more