Share

Dua Puluh Tujuh

Bianca melempar majalah berisi berita hangat tentang Jefri dan Leon. Ia berteriak histeris dan melempar semua barang ke sembarang tempat. Bianca menarik napas panjang, lalu ia terduduk lesu saat semua berita penuh dengan wajah sang suami di YouTube.

“Bi, tenang, kamu kenapa?” Siska—manajer Biaca datang menenangkannya.

“Bagaiamana aku bisa tenang melihat semua berita di Indonesia memberitakan tentang Jefri dan anak sialan itu! Gila!” Bianca terus mengoceh.

Siska mengambil ponsel dan melihat berita di YouTube. Nama Jefri memang sedang menjadi perbincangan hangat. Apalagi standing uplouse untuknya saat mau mengakui anak yang lama tidak diketahuinya. Semua menuju sifat pria berparas tampan menggoda.

“Ya, kamu nggak bisa marah, dong. Kalian sudah berpisah, bukannya kamu lebih memilih karir dari pada percintaanmu dengannya?” Siska kembali mengingatkan Bianca.

“Ya, memang. Tapi, aku seperti tidak berharga. D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yuriko Aelahh
jangan biarkan Agra nikah Ama orang jahat kasian
goodnovel comment avatar
Ahmad Gunawan
mau buka halaman selanjutnya mhl bget koinnya,
goodnovel comment avatar
Inon Chantiik
tolongin Agra lah pa Jefri keluarkan ibunya walau jahat biar si Agra ga nikahin si jahat Hana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status