Share

Bab 6

"Nindya!"

Semua menoleh ke arah suara, termasuk Nindya, jelas karena namanya yang di panggil.

"Eh ... Om Andy, kenapa ya?" tanya Nindya dengan santainya.

Andy melangkah mendekat ke arah Nindya, di belakangnya ada Raya yang mengekor, seakan-akan meminta perlindungan.

"Ya ampun, Om. Apakah tante Raya mengadu sama Om? Iya?" tanya Nindya curiga saat menyadari ada Raya di balik punggung Andy.

"Nin, Om minta tolong. Berhenti mengganggu Raya," ucap Andy dengan nada santai.

"Ganggu? Yang ganggu tante genit ini siapa sih, Om? Om boleh tanya nih, sama yang ada di sini. Semua juga tahu siapa yang memulai." Nindya mengedarkan pandangannya, menatap satu persatu temannya meminta agar turut menjadi saksi tentang kejadian tadi.

"Liat tuh, Sayang. Dia selalu saja menghinaku, makanya, kamu jangan dekat-dekat dia terus, aku jadi malas," rengek Raya, ia masih berada di belakang Andy, tangannya bergelayut manja dilengan Andy.

"Wow, hebat. Selain pinter memfitnah, kamu juga pinter merayu ya, Tante? Ya amp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status