Share

BAB 9 PERJALANAN

Pagi itu Arya memastikan mobil sudah bersih dan siap digunakan perjalanan jauh. Di bagasi sudah terangkut satu sak besar beras, empat kardus minyak, lima kardus mi, dua plastik besar gula dan satu keranjang besar parsel buah beraneka macam. Serta tak lupa satu kardus besar makanan khas dari kotanya.

Setelah menyiapkan mobil, Arya kembali ke dalam untuk bersiap. Dilihatnya Pak Hamzah baru keluar kamar diiringi Mama Nur yang membawa tas.

“Pa, Arya mandi dulu. Papa bisa sarapan dulu sambil nunggu Arya,” kata Arya pada Pak Hamzah

“Iya, tidak usah buru-buru,” jawab Pak Hamzah sambil berjalan menuju meja makan.

Arya bergegas mandi dan mempersiapkan diri. Memakai celana jeans dan kaos putih dengan kemeja kotak sebagai luaran. Tak lupa ia juga menyambar jaket bombernya sebelum keluar kamar.

Ia melewati kamar Nadhira dan membuka pintunya. Dilihatnya adiknya masih tidur dengan mata sembab. Ia tahu Nadhira menangis semalaman. Dielusnya kepala Nadhira kemudian ia pergi keluar dan turun menemu
Bu Dhe

Terima kasih untuk Pembaca yang sudah sampai di bab ini. Ini karya pertama Bu Dhe. Mohon disub, dibintang5, dikomen, dan dishare yaa^^v. Dukungan kalian akan sangat berarti buat Bu Dhe agar dapat up cerita ini secara berkala. Terima kasih<3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status