Share

Haruskah Aku Menggugurkan Kandunganku?

Saras bersemangat lagi setelah dapat telepon dari Munifah, ia kini punya keberanian untuk menyatakan kehamilannya di depan keluarga Reyhan.

"Kalau nanti aku di tolak, maka aku akan pergi dari negara ini, aku tak mau lagi tinggal di desa, aku tak mau jadi bahan gunjingan."

"Adik-adikku sudah dewasa dan mereka bisa hidup dari hasil toko bangunan yang aku punya."

"Kini saatnya aku hidup bahagia, aku tak mau lagi hidup dalam lubang derita."

"Tunggu, aku cari di mana Mas Reyhan? Apa aku samperin ke rumahnya?"

Di tengah perjalanan ke rumah Reyhan, Saras menjadi bimbang. Mobil ia parkir di tepi jalan dan ia meraih ponsel yang ada di dalam tasnya.

"Aku coba telepon Mas Reyhan lagi, siapa tahu hp-nya online."

Saras menekan nomor kontak Reyhan, terdengar suara suara notifikasi panggilan ke luar, tak berselang lama terdengar suara seor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status