Share

Selamat Tinggal

Satu minggu kemudian...

Paspor dan visa sudah Saras kantongi, kini dirinya siap untuk pergi. Kepergiannya tak banyak orang yang tahu, hanya keluarga inti saja yang ia beri tahu. Bahkan adik-adiknya tak ada yang boleh bicara dengan Reyhan tentang kepergiannya.

Malam itu adik-adiknya berkumpul di kamarnya, raut wajah mereka terlihat sedih, mereka sangat berat melepaskan kepergian Saras.

"Mbak, bagaimana dengan Mas Reyhan?" tanya Bayu.

"Aku sudah tak bisa bersama Reyhan, aku harus pergi."

"Bukankah aku sudah cerita padamu?"

"Iya, sih!" jawab Bayu, "tapi aku masih belum terlalu mengerti semua itu."

"Apa yang tak kau mengerti," balas Saras sambil merapikan barang yang akan ia masukkan kopernya.

"Mungkin seiring waktu Mas Reyhan akan berubah pikiran."

"Bayu, Mas Reyhan bersama Bella dan aku tak mau bera

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status