Share

Blokir

“Laila ... kok ngomongnya gitu? Kamu pura-pura marah sama ibu?” tanya Ibu bersuara lembut. 

“Pura-pura gimana? Dari dulu, aku gak suka pura-pura! Memangnya Ibu yang suka pura-pura! Pura-pura baik, gak taunya jahat! Udahlah, aku mau pulang!”

“Maaf, Laila ... ibu khilaf.”

“Iya.” Kumatikan sambungan telepon. Memblokir kontak Ibu. Udah gak ada urusan! 

Bergegas keluar ruangan. Beberapa karyawan menyapaku. Aku membalas tersenyum. Tiba di parkiran, melenggang masuk ke dalam mobil. Lalu menyalakan mesin. Pulang.

*** 

Mang Karman membuka gerbang. Tubuhnya setengah membungkuk. Aku memasukan mobil ke garasi. Kemudian keluar, memanggil Mang Karman. Tergopoh-gopoh suami Bi Inah menghampiri.

“Ada apa, Non?”

“Jam berapa Bang Haris dan Ibunya pergi?” 

“Tidak lama setelah Non Laila berangkat,” sahut Mang Karman. Kulirik mobi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status