Share

Tentang Damar

PoV Laila 

Aku bersyukur rapat kali ini berjalan dengan lancar walau mendadak. Dan yang membuatku lebih bersyukur, klien sangat menyukai hasil kerja kami. Rencananya besok syuting untuk pembuatan iklan dimulai.

Aku juga tak menyangka kalau Damar sudah menyiapkan lokasi serta menghubungi artis untuk model iklan tersebut.

“Jadi gimana? Jadi kan kita weekend di Bogor?” Damar bertanya saat aku melenggang menuju ruang kerja.

“Kelarin dulu proyek ini dengan baik,” sahutku datar, tanpa ingin menoleh.

“Aku sih yakin, bakal kelar dengan baik. Apalagi tim kita solid banget,” ucapnya optimis. Aku tetap tidak menanggapi. Pikiranku saat ini sedang terbagi-bagi. Satu sisi memikirkan perusahaan, sisi lain memikirkan sidang perceraian besok. Pak Jatmoko sudah mengabari ketika aku dalam perjalanan ke kantor, kalau besok jadwal sidang perceraianku.

Aku khawatir di persidangan, Haris dan Ibunya memiliki rencana diluar per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status