Share

108. Cinta Banyak Segi

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2025-09-14 14:01:54
....

Seorang pria mengerang kesakitan di dalam mobil sewaan yang dikemudikannya meninggalkan salah satu hotel di Hamburg yang dijadikan sebagai tempat konferensi bisnis dan investasi kuliner Eropa Utara.

Ia berhenti di tepi pelabuhan, berdiam diri di sana.

Memegang kakinya yang sakit pada bagian paha akibat sayatan benda tajam yang tak pernah dibayangkannya akan berbalik menyerangnya malam ini.

“Brengsek!” umpatnya tak terbendung. “Damien brengsek!”

Ia menggunakan dasi yang ditemukannya di dalam mobil untuk mengikat luka itu agar darahnya berhenti.

Sekalipun tidak mengucur seperti yang dilihatnya saat ia menikam Damien tadi, tapi ini terasa sangat sakit.

Jika tahu begini, ia harusnya lebih memilih untuk membayar orang saja. Ia lakukan ini sendiri agar ia bisa memastikan di tangannya lah Damien akan berakhir.

Tapi bahkan setelah ia mengerahkan semua tenaganya, ia masih tidak bisa menang.

“Akh!”

Pria itu meringis kesakitan, berulang kali menasehati dirinya s
Almiftiafay

Ini konsepnya gimana malah Samantha yang dibelain Mamanya Damien, 🤣 Tapi ... kalian suka kannnnn 🤣🤣🤣🤣 lanjut????

| 20
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
first impresionnya nyonya Maria kan ke Sam kan,Sam wanita baik dan santun... nggak kek si musang pandan,nyonya Maria udh tau klo si musang pandan kamarnya dimasukin cowok lain alias si Dingdong...
goodnovel comment avatar
leo azzura
lagiii thor
goodnovel comment avatar
mbak pesek
lanjut kaak
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    133. Janda Cantik Milik Tuan Muda

    “Kenapa harus kamar mandiku? ‘Kan bisa di kamar mandi tamu atau di ... kamar mandi yang lain?” Samantha menolak, ia menggelengkan kepalanya pada sang ayah yang dorongan napasnya tampak berat. “Hanya meminjamkan apa salahnya? Lagi pula kamu yang membawa Tuan Muda ke sini?” “Itu—“ Samantha berhenti di tengah kalimat, menoleh pada Damien yang menunduk dengan menyembunyikan senyumnya dari Tuan Harry dan Nyonya Amy tetapi gagal di mata Samantha. ‘Padahal aku tidak membawanya ke sini,’ gumam Samantha dalam hati. Seberkas rasa kesal di dalam hatinya belum berakhir sejak Damien muncul di hadapan semua orang dan menggandeng tangannya sesuka hati. “Baiklah,” kata Samantha akhirnya. “Ayo.” Damien mengangguk, mengikuti Samantha seraya melepas jas yang ia kenakan. Naik ke lantai dua dan berhenti di depan pintu warna putih yang tingginya nyaris bersaing dengan tinggi Damien. Samantha membuka pintu tersebut, meminta Damien untuk lebih dulu masuk. “Tunggulah di dalam, saya ambilkan

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    132. Untukmu Aku Sembuh Lebih Cepat

    ‘Tidak ... tidak boleh seperti ini,’ kata Samantha dalam hati. Ia berusaha melepaskan tangannya dari Damien yang sedang mengaitkan jemari mereka dan membawanya berjalan meninggalkan kerumunan. Tapi semakin Samantha memberontak, maka Damien akan semakin erat menggenggamnya. Pria itu tak mengendurkan pegangannya sama sekali. Alih-alih mempedulikan banyaknya tanya yang keluar dari bibir para reporter, yang ia katakan hanya tiga kalimat saja. “Tanyakan pada Giovanni.” Sekilas menoleh ke belakang, Giovanni memang berada di sana. Seakan pemuda itu adalah juru bicara Damien—meski memang benar demikian adanya. Sebuah sedan mewah dijumpai Samantha berhenti di tepi jalan, Damien membukakan pintu untuknya dan meminta Samantha untuk masuk. Tak ada waktu untuknya menolak karena Samantha tak ingin terjebak di antara para pemburu berita itu. Ia duduk di kursi penumpang yang ada di sebelah kemudi. Damien menyusul dengan cepat dan duduk di balik setir bundarnya. Sekilas membalas sapaan

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    131. Gosip Pria Lajang Paling Panas Seantero Berlin

    .... Di depan laptopnya yang terbuka di dalam ruang kerjanya yang ada di lantai tiga Harvest Table, Samantha tak bisa menutup bibirnya. Ia sedikit ternganga sewaktu membaca berita yang dikirimkan oleh Anna—salah seorang stafnya—yang meminta agar Samantha melihat pernyataan dari Giselle bahwa mulai hari ini ia resmi membatalkan pertunangannya dengan Damien. Portal-portal gosip besar membicarakan namanya yang naik hingga ke pencarian nomor satu. Bahwa Giselle Braun bukan lagi menjadi calon istri Damien Morgan dari Keluarga Frost. Kemudian mereka membuat dugaan-dugaan yang mempertanyakan mengapa Giselle membatalkannya? Serta, siapa wanita yang kira-kira cocok dengan Damien si pria lajang terpanas di kota Berlin? Saat Samantha menggulir layar, ia menjumpai namanya lah yang tertera paling atas. ‘Samantha Celestine’ dengan menampilkan fotonya serta Damien yang hari itu datang pada pesta Networking yang dilakukan di The Hera Palace. Lalu disusul nama-nama lain yang setahu Sama

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    130. Pembatalan Pertunangan

    “Apa maksud kamu membatakan pertunangan, Giselle?” Tuan Argust—ayahnya Giselle—nyaris terhenyak bangun dari duduknya kala mengatakan itu.Beliau memandang anak perempuannya yang masih tersenyum getir sewaktu menjawab, “Aku rasa ... banyak hal yang tidak cocok antara aku dan Kak Damien, Pa. Aku memang menyukainya, tapi ... kami tidak bisa bersama.”Tuan Argust saling pandang dengan Nyonya Diana yang juga tampak terkejut. Senyum yang sedari tadi membingkai bibir wanita paruh baya itu menghilang.Ada banyak tanya yang tertahan di bibir mereka atas pembatalan pertunangan Giselle yang tiba-tiba ini, tapi tak bisa mereka ungkapkan.Hanya deru napas yang menggambarkan betapa keterkejutan telah tumbuh masif di dalam dada.Bahkan, Nyonya Diana tampak menahan air mata atas keputusan anak perempuannya.“Paman Gerard dan Tante Maria bisa mengatakan itu pada Kak Damien nanti?” tanya Giselle, seakan tak memberi mereka napas dan hanya mengatakan apa yang ingin ia katakan. “Aku akan bilang ke media b

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    129. Layanan Panas

    Giselle tak berani melawan Dion sebab jemari pria itu merenggut dagunya dengan kasar kala ia tak memberi jawaban. “Jawab aku, Giselle!” desis Dion dengan mata tajamnya yang mengintimidasi. “Kenapa? Kamu tidak mau melakukan apa yang aku mau? Kalau begitu—“ “Iya,” potong Giselle sebelum Dion mengeluarkan kalimat ancamannya lagi. Ia berpindah ke belakang, disusul oleh Dion. Giselle menggigit bibirnya seraya ia melepaskan panties dari balik dress yang ia kenakan. Dion pun demikian, ikat pinggangnya ia longgarkan sebelum kedua tangannya meraih pinggang Giselle dan menempatkan di pangkuannya. Bibir mereka bertemu, saling melumat, sensual dan intens yang dibayangi oleh kegugupan seandainya seseorang melihat apa yang mereka lakukan di sudut sunyi basement parkiran ini. Giselle menengadahkan wajahnya saat Dion menyentuh bagian depan tubuhnya. Kancing yang semula ada di dadanya kini telah terbuka. Dion menyelusupkan tangannya ke dalam sana, memberi remasan sebelum lidahnya bergerak m

  • Jangan Menangis, Nona! Tuan Muda Akan Memanjakanmu    128. Layani Aku, Giselle!

    “Kenapa kamu terlihat tidak senang, Giselle?” Dion tampak memiringkan kepalanya ke kiri, seolah itu menekankan ketidaktahuannya mengapa Giselle menolak kedatangannya. “Kamu tahu kalau kamu tidak boleh menunjukkan wajah seperti itu padaku, ‘kan?” Tawa lirih pria itu membuat Giselle bergidik merinding. Ia menoleh ke belakang, memastikan ayah dan ibunya tak melihat Dion. “Bagaimana bisa kamu ke sini, Dion?” geram Giselle, menggertakkan giginya. “Hm ... bagaimana aku bisa ke sini? Dengan naik mobil, Sayang.” “Tutup mulutmu!” “Kamu bertanya, Giselle. Bukankah aku harus menjawabmu?” Dion selangkah maju, memindai wajah Giselle yang pias, bibir merahnya itu terlihat gemetar untuk mengatur nada bicaranya agar tak meninggi. “Bukannya aku sudah bilang kalau aku baru saja menjual lukisanku? Kamu tidak ingin tahu berapa yang bisa aku dapatkan? Mobil itu bukti kalau aku tidak mengatakan omong kosong.” Giselle melirik mobil yang ada di luar gerbang. Sedan keluaran terbaru yang sekalipun buk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status