Share

Bab 19

Di ruangan Rektorat, Aditya dengan serius memperhatikan arahan dari Purek IV bidang kemahasiswaan, mengenai teknis penyambutan dan penyusunan materi acara yang tepat disajikan kepada tamu dari negeri jiran tersebut. Tidak terasa pertemuan dengan Purek IV tersebut memakan waktu sampai pukul 4 sore dan hanya jeda waktu makan siang saja.

               Begitu pertemuan dengan pihak Rektorat selesai, Aditya langsung melihat jam tangannya. Dia tidak lupa akan janjinya padaku, sehingga dia pun bergegas mohon diri dari Safira dan kawan-kawannya. Hanya Safira saja yang mengetahui tujuan Aditya sesungguhnya. Safira dapat memahami bagaimana gejolak yang membara di dalam hati Aditya, sehingga dia memakluminya dan dia mengiringi kepergian Aditya sampai tempat parkir kampus. Walau untuk itu, Safira harus menekan perasaannya. Safira rela memberi dukungan moril kepada Aditya untuk menemuiku dan dan dia melepas kepergian A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status