Share

CHINTYA DAN JELITA

Operasi Chintya berjalan lancar, walau sudah menghabiskan waktu hampir 4 jam lamanya.

Tuan Alexander dengan pakaian medis menutupi hampir seluruh tubuhnya, tampak menggenggam tangan Chintya dengan lembut.

Seakan memberi kekuatan pada putri kecilnya, lewat tangannya.

"Kau hebat, nak. Papa bangga pada mu. Kau gadis pemberani," suara Alexander terdengar lembut.

Kemudian dia melirik Ella di seberang tempat tidur yang sedang menatap mereka, seakan memberitahu betapa dia pun menginginkan berada di dekat Chintya.

Seakan mengerti yang di inginkan Ella, perlahan Alexander bangkit dari tempat duduknya, dan Ella segera mendekati bayi Chintya.

"Hai gadis pemberani, terima kasih sayang telah menjadi gadis kuat, ibu sayang kamu, nak" bisik Ella sambil membelai tangan mungil itu.

Jemari itu bergerak seakan memberitahu bahwa dia pun sangat menyayangi Ella.

"Kau mendengar ibu, nak." Air mata haru Ella, menetas lewat sudut matanya. Di ciumnya lembut tangan mungil itu.

Alexander yang melihat ini menjadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status