Share

Falling Down

Aina terbaring di brankar rumah sakit dalam ruang rawat inap bernuansa putih cokelat. Ruangan empat kali empat meter itu terasa begitu mencekam untuk Dipta. Hawa dingin menjalar ke sekujur tubuh dari pendingin ruangan yang terpasang di dinding. 

Suasana kamar itu begitu hening dan tenang. Hanya ada suara AC yang menderu pelan, suara pengharum ruangan yang per satu menit sekali berbunyi, juga sesekali terdengar langkah kaki para perawat yang mondar-mandir di koridor rumah sakit.

Hal yang membuat ruangan ini terasa mencekam untuk Dipta adalah karena wanita yang dia cintai tengah terbaring tak sadarkan diri di atas brankar kamar itu. Selang infus terpasang di tangan kanannya, sementara selang oksigen membelit hidung. Matanya terpejam dengan bibir biru dan wajah pucat. Rambut hitam panjangnya tergerai berantakan di atas bantal putih yang menjadi penyangga kepala. 

Dipta membelai rambut Aina dengan lembut, lalu tang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status