Share

Isn't Fair

"Kamu yakin mau mulai masuk kerja lagi hari ini?" tanya Dipta sambil memandangi istrinya yang sedang duduk di meja rias.

Pagi-pagi sekali Aina sudah bangun. Setelah sholat subuh bersamanya, dia pikir Aina akan tidur lagi atau paling tidak membuat teh seperti biasa. Namun, wanita itu justru merapikan kamar dan menyetrika baju. Bukan hanya bajunya, tetapi juga baju kerja milik wanita itu sendiri. Dia akan berangkat kerja lagi.

Padahal Dipta pikir, kondisi Aina masih belum stabil. Terkadang emosinya masih naik-turun dengan drastis. Sesaat tertawa, detik selanjutnya terlihat murung. Dipta takut saat Aina harus bertemu dengan banyak orang di luar sana, kondisinya akan memburuk.

Aina mengoleskan lipstik nude ke bibirnya terlebih dahulu sebelum menjawab, "Ya."

Dia mengatupkan bibirnya beberapa kali untuk meratakan lipstik yang dipakainya.

"Kamu kan harus istirahat dulu."

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status