Share

Kontraksi

"Katakan, di mana Pak Mahmud?" Aku mencecar Mas Bayu. Lelaki itu menghela nafas kasar.

"Entahlah. Terakhir yang kutahu, dia mengantar ayah melakukan perjalanan bisnis. Beberapa malam yang lalu, dia menghubungiku. Memberi tahu tentang kamu. Semua begitu cepat. Seperti sesuatu mengejarnya."

"Kamu tidak melacak ponselnya?" tanyaku khawatir. Hal mudah bagi Mas Bayu untuk mengetahui keberadaan seseorang melalui ponsel. Apalagi ada beberapa karyawannya yang dibidang itu.

"Sudah. Dan hanya ponsel yang kutemukan." Mas Bayu membuang muka. Terlihat sekali dia tengah menyembunyikan sesuatu.

"Lalu, siapa laki-laki yang tadi berkelahi denganmu?"

"Mereka suruhan ibu."

"Suruhan? Untuk apa?" Heranku.

"Kamu mengandung pewaris mereka," ucapnya pelan.

"Apa hubungannya?"

"Jika anak kita lahir, mereka akan membawanya, dan tidak mustahil mengakhiri hidup kita."

Gila! Aku tidak habis pikir, ini ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status