Share

Merasakan Hadirmu

Tak tahu berapa lama aku tertidur, yang jelas rasa lapar membuatku terbangun. Dengan gerakan lesu aku beranjak turun dari dipan.

Saat membuka pintu kamar, aku tak menemukan siapapun di rumah ini. Pasti Pak Mahmud sudah berangkat kerja. Lagi-lagi hanya aku dan sunyi.

Mataku tertuju ke arah meja makan, berharap ada sesuatu untuk meredakan lapar. Beruntunh aku menemukan sebuah bungkusan di sana. Semoga ini memang untukku.

Tanpa berpikir panjang aku segera membuka bungkusan itu. Nasi putih beserta sayur yang terlihat menggoda. Tak butuh waktu lama, nasi beserta teman-temannya segera berpindah ke dalam perutku.

Setelahnya aku berjalan menuju dapur. Disana ada sebuah pintu menuju halaman belakang. Aku mengintip keluar. Aman.

Tak ada celah yang akan membuatku terlihat dari rumah seberang. Ya, rumah seberang tembok, rumah Mas Bayu.

Sinar matahari yang sedikit terik membuatku menyerngit. Mataku mengamati lahan kosong yang cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status