Share

9. Ragu

"Jomblo bukan berarti tak laku, tapi kita sebagai lelaki harus menjaga wibawa kita, jangan seperti play boy, lelaki cerdas itu harus punya taste, agar wanita yang melihat kita klepek-klepek"

***

"Tante..." panggil Fathan lagi, kali ini dia merenggangkan tangannya minta peluk.

"Baiklah," Aisyah memeluk Fathan dengan senang hati. Namun siapa sangka jika Fathan membisikkan sesuatu hingga membuatnya terdiam.

"Ssst... ini rahasia kita berdua, tante, Ok!' Ucap Fathan tertawa.

Angga yang melihatnya pun mencebik.

'Asli nih bocil, aku saja belum penjajakan dia udah minta peluk aja.' Batin Angga kesal.

Fathan berbalik dan menjulurkan lidahnya pada pamannya.

"Weeek..."

"Ish, siapa nih yang ngajarin bocil begini?" Tanya Angga pura-pura kesal.

Rayyan dan yang lainnya hanya tertawa.

"Dia itu seperti mu saat kecil, Angga. Jadi, tak usah kesal begitu." ucap Reno.

Aisyah pun tertawa kecil mendengarnya, Sedangkan Angga hanya mendengus kesal.

"Sudah-sudah berantem Mulu, Fathan... tak baik menjul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status