Share

Bab 1246

Author: Musim Gugur
Sonia mendengus ringan. “Apa kamu yakin ini namanya kejutan?”

“Memangnya bukan kejutan?” Reza menghentikan langkahnya, lalu menindih Sonia di dinding. Dia menatap Sonia , lalu bertanya. “Jujur saja, apa jantungmu berdebar kencang ketika melihatku?”

“Kalau aku bilang aku sudah menebaknya sejak awal. Apa kamu percaya?” Sonia menempelkan punggungnya di dinding.

“Bagaimana kamu bisa menebaknya?” Reza mengangkat-angkat alisnya.

“Karena kopi itu. Pertama, Hemiko nggak mungkin bisa bikin secangkir kopi. Jadi, aku menduga ada orang di dalam rumah. Kedua, kopi itu sangat cocok dengan seleraku, ada susu dan juga gula. Jadi, siapa lagi selain Tuan Reza?”

Reza tersenyum. “Kalau kamu sudah menebaknya, kenapa kamu tidak memastikannya?”

Sonia mengangkat kepalanya untuk menatap Reza. “Aku takut kamu masih marah.”

Tatapan Reza menjadi lebih dalam lagi. Dia berkata dengan perlahan, “Sonia, aku tidak akan marah sama kamu. Aku hanya marah karena aku mencintaimu hingga kehilangan batasan, apalagi ketika me
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Ya kalo Sudah Mempublikasikan Pernikahan & Menggelar Resepsi Nikah, Suami-istri Emg seharusnya 1 Atap. Supaya Gak Ada lagi Lelaki² isenk yg diam² Naksir Sonia & Punya Maksud Tidak Baik Ngikuti Sonia & Datang² Merayu Sonia.
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2219

    Igbert segera berkata, “Aku lalai dalam mendidik anak. Aku sudah membuat banyak masalah untuk kamu. Apa pun hasil pemeriksaan nanti, aku pasti tidak akan membantunya.”Suara Morgan terdengar rendah. “Aku sudah beri kesempatan kepadanya.”“Aku tahu. Aku tahu!” Igbert mengangguk. “Selama ini, aku sangat sibuk. Aku lalai dalam mendidik anak. Aku tahu bagaimana karakter Mateo. Semua ini salahku tidak mengurusnya.”Morgan berucap, “Aku tidak akan permasalahkan masalah Mateo lagi. Mengenai bagaimana kamu mengatasi internal kalian, aku juga tidak bisa bertanya lebih jauh.”“Aku sudah bermurah hati karena tidak mempermasalahkan masalah ini lagi!” ucap Igbert, “Aku adalah ayahnya Mateo. Aku juga bertanggung jawab atas perbuatannya. Mengenai bagaimana keputusan pihak atas, aku juga tidak akan marah sama sekali. Aku juga jamin, kelak di seluruh Kota Jembara, tidak akan ada yang berani mengganggu Nona Theresia lagi.”“Baguslah kalau begitu!”“Kalau begitu, aku tidak ganggu waktu istirahatmu!”Morg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2218

    Mateo berkata dengan syok, “Apa gara-gara si Orga? Apa hebatnya dari dia?”“Dia ….” Ayahnya Mateo, Igbert, terdiam. Dia tidak menjelaskannya, melainkan hanya berkata dengan serius, “Lebih baik kamu tidak mengetahuinya. Begitu matahari terbit nanti, kamu ikut pamanmu untuk ke luar negeri. Sebelum aku izinkan kamu untuk pulang, kamu jangan pulang untuk sementara waktu!”“Aku tidak mau pergi. Aku masih mau balas dendam!”“Balas dendam apa?” Igbert merasa murka. Dia merasa akhirnya suasana hatinya telah runtuh. “Kalau kamu beronar lagi, seluruh keluarga akan terkena imbasnya. Aku dan kakekmu juga akan terkena getahnya. Apa kamu tidak mengerti?”Mateo terbengong. Sepertinya saat ini, dia baru menyadari betapa seriusnya masalah.Igbert berkata, “Aku harus segera atasi masalah ini. Aku akhiri panggilan dulu. Kamu dengar semua perintah pamanmu dan jangan beronar lagi. Kalau tidak, aku juga tidak bisa melindungimu lagi!” Selesai berbicara, Igbert langsung mengakhiri panggilan.Mateo masih saja

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2217

    Lampu mobil memancar ke sisi Theresia yang sedang berjalan ke dalam gedung. Setelah Theresia masuk dan melihat lampu di lantai atas telah menyala, si pria baru memutar mobil meninggalkan tempat.…Setelah kembali ke lantai atas, Theresia menggantung jas, lalu pergi membasuh tubuhnya. Dia mengganti pakaian rumah santai, kemudian duduk di meja baca depan balkon sembari membaca buku.Terkadang Theresia mengangkat kepalanya untuk melihat pemandangan malam di luar jendela. Ketika mendengar suara gerak jarum jam di atas meja baca, hatinya terasa tidak tenang. Sepertinya Theresia merasa tidak tenang karena tahu Morgan akan segera kembali.Saat menjelang pukul satu dini hari, Theresia mendengar suara bel pintu.Theresia berlari dengan kaki telanjang. Ketika melihat pria berkemeja hitam berjalan di sisi rak sepatu, dia mengulurkan tangannya untuk memeluk Morgan. “Apa kamu merasa dingin?”Tubuh kekar Morgan terasa dingin, sedangkan tubuh lembut Theresia terasa hangat.Kali ini, Morgan baru melih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2216

    Sekujur tubuh Mateo tertegun.Theresia tersenyum dingin. “Kali ini, giliran aku yang ngomong, jangan bergerak!”Raut wajah Mateo menjadi tegang. Tatapannya juga berkaca-kaca. “Kamu dapat senjata dari mana?”“Kalau aku bilang pungut, apa kamu percaya?” Theresia melompat menuruni mobil, lalu menendang jauh pistol di tangan Mateo. Dia berdiri di hadapan Mateo, lalu menodong kening si pria. “Sekarang apa kamu sadar kamu sudah menyinggung orang yang nggak seharusnya kamu singgung?”“Hanya dengan mengandalkan kalian? Kamu malah berani membunuhku?” Mateo masih menunjukkan ekspresi takut dan tatapan sinis. “Aku akui aku sudah meremehkan Orga, tapi memangnya kenapa kalau dia bisa sedikit ilmu seni bela diri? Awas saja kalau kamu berani sentuh aku!”“Kakak juga beri tahu aku buat jangan mengotori tanganmu, tapi apa daya, aku ingin sekali habisi kamu dengan tanganku!” Theresia menodong pistol di atas kepala Mateo, lalu mulai mengalihkan ke bagian bawah. “Kamu suka main cewek, ‘kan?”Mateo setenga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2215

    Kening Theresia berkerut. “Kamu malah berani memelototiku. Awas aku cungkil matamu!”“Jangan!” Molly menunduk dengan ketakutan.Theresia mengangkat-angkat alisnya. Dia segera membalikkan tubuhnya untuk mengayunkan tongkat, lalu menyerang muka orang yang hendak menyerangnya secara diam-diam. Orang itu dipukul hingga kedua giginya copot. Namun, masih ada belasan orang yang menyerbu ke dirinya. Mungkin karena tidak berhasil mengalahkan Morgan, jadi mereka ingin turun tangan dari diri Theresia.Bola mata indah Theresia kelihatan tenang. Dia memutar tubuhnya, lalu menendang dan mengayunkan tongkat kayu dengan tangkas!Lantaran sudah terlalu lama tidak latihan, saat dikepung oleh banyak orang, gerakan Theresia mulai melambat. Saat pundaknya terpukul oleh tongkat, Theresia menggertakkan giginya, lalu melompat untuk menendang dua orang, dan segera melarikan diri.Berhubung tidak sanggup mengalahkan mereka, Theresia memilih untuk melarikan diri, jangan sampai rencana mereka tercapai!Saat ini,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2214

    Morgan segera turun tangan. Reaksi orang lain juga tidak secepat Morgan. Saat mereka hendak beraksi, Mateo sudah dikendalikan oleh Morgan.Pergelangan tangan Mateo telah patah. Dia kesakitan hingga keringat dingin terus mengalir dari atas keningnya. Dia menatap Mateo dengan gusar. “Kalau kamu berani, ayo bunuh aku!”Tatapan Morgan kelihatan datar. Dia berkata dengan sinis, “Saat latihan dulu, kamu juga tidak puas, diam-diam mencariku. Pada akhirnya, kamu juga ngomong ucapan ini. Sudah bertahun-tahun, kamu jangan cuma jago bicara kata-kata sadis, coba tingkatkan sedikit kemampuanmu!”Amarah Mateo terpancing. Dia menggertakkan giginya, lalu menabrak Morgan dengan mendadak. Dia berasal dari latar belakang keluarga yang istimewa. Jadi, ada sikap liar dan arogan di dalam dirinya. Selama beberapa tahun ini, dia bersikap jahat dan semena-mena. Dia tidak pernah memasukkan Mateo ke hatinya. Dia selalu merasa meremehkan dan iri terhadap Morgan.Saat Mateo menabrak Morgan, tiba-tiba Molly melompa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status