Share

Bab 1492

Penulis: Musim Gugur
Sonia mengangguk dengan perlahan. Dia mengembalikan kertas desain kepada Cindy. “Sudah hampir selesai. Besok kamu tinggal perlihatkan kepada Angie saja. Kamu bisa telepon aku kalau ada masalah.”

Cindy mengangguk dengan terbengong.

“Kalau begitu, aku pamit dulu!” Sonia tersenyum. “Tolong sampaikan kepada Ferdi, aku tunggu dia main bersama malam ini.”

“Oh!” Cindy masih terbengong.

Sonia membungkukkan tubuhnya untuk berbisik pada Cindy, “Jangan beri tahu orang lain!”

Usai berbicara, Sonia pergi bersama Reza.

Cindy menatap bayangan punggung Sonia lekat-lekat. Dia tidak sanggup merespons untuk beberapa saat.

Bukan hanya Cindy saja, semua orang di dalam aula juga melihat Reza menggandeng tangan Sonia meninggalkan acara. Suasana yang tadinya ramai menjadi hening dalam seketika.

Raut wajah Reviana sangatlah muram. Meskipun Keluarga Dikara melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian, wanita itu juga mestinya adalah Stella. Kenapa kesempatan itu malah direbut oleh Sonia?

Stella kelihatan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Gavrila Tiyasa Gadi
ayo thorrr bikin keluarga dikara hancur dan Sonia bahagia ma Reza dengan keluarga nya
goodnovel comment avatar
Maria Goreti
namban lagi donk bab-nya thor jgn cuma dua sblmnya 3 bab ini malah di kurangin. ksi bonus donk 5 gitu atau 10 bab.. yakk thorr
goodnovel comment avatar
12345
Puas banget. Love love buat paman Reza, aduh meleleh aku. Cepat sembuh ya kalian berdua biar bisa segera promil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2441

    Theresia tertegun sejenak dan tidak berbicara.Michelle mengambil sepiring biskuit kemari. “Bos suka makan ini. Nah, semuanya untukmu!”Yang lain juga datang mendekat. Mereka membawa Theresia untuk pergi minum alkohol, makan, dan juga memesan beberapa lagu untuk menghangatkan suasana malam terakhir Hari Raya.Di bawah sorakan orang-orang, Roger pun menyanyikan sebuah lagu “Hari Bahagia". Saat bernyanyi sampai setengah, dia spontan melirik Theresia. Namun, tatapan Theresia sedang tertuju pada sisi layar, entah apa yang sedang dia pikirkan.Orang lain sedang beronar dan juga tertawa. Dia malah duduk di sana, tapi seolah-olah suara tawa semua orang juga tidak bisa mendekatinya.Roger tidak tahu sebenarnya dia menyukai Theresia atau merasa iba terhadap Theresia, hatinya terasa sedikit perih dan luluh. Perasaannya pun ikut larut ke dalam lagu, membuat nyanyiannya semakin penuh emosi.Begitu Roger selesai bernyanyi, semua orang serentak bertepuk tangan dan bersorak.Roger memalingkan kepalan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2440

    Larissa sudah memesan ruangan VIP di Nine Street Mansion. Mereka semua mengendarai mobil ke sana. Berhubung sedang Hari Raya, seluruh Kota Jembara diterangi oleh lampu kelap-kelip. Lampu warna-warni kelihatan indah. Suasana pun terasa sangat meriah. Suasana itu bisa dirasakan meskipun hanya sedang duduk di dalam mobil.Saat Theresia menatap lampu di luar sana, dia tiba-tiba kepikiran orang itu. Merindukannya telah menjadi kebiasaan yang melekat di dalam dirinya.Apa dia sedang merayakannya di sana? Sepertinya tidak, selama ini dia tidak memedulikan festival seperti ini. Apa dia … akan merindukan Theresia?Theresia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum menyindir. Dia pasti tidak akan melakukannya. Masalah percintaan bukanlah apa-apa baginya.Masa selama Hari Raya sudah merupakan batas maksimal yang bisa dia berikan. Theresia mengangkat kepalanya untuk melihat ke luar jendela. Dia memandang ke sisi langit gelap, lalu melihat ke tempat yang lebih jauh lagi. Dia berharap semoga dib

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2439

    Jemmy mengangguk. “Kalau begitu, kalian berdua pergi main dulu sana. Aku tidur satu jam. Setelah itu, Reza temani aku untuk main catur.”“Oke!” balas Reza dengan tersenyum datar.Jemmy pergi tidur siang, sedangkan Sonia dan Reza pergi ke halaman belakang.Reza menggenggam tangan Sonia. Cahaya matahari menyinari bola matanya, membuat tatapannya menjadi lembut. “Sayang, akhirnya kita akan menikah juga!”Setelah kedua keluarga saling bertemu, sepertinya masalah pernikahan baru benar-benar ditetapkan. Hatinya juga terasa tenang.Terlihat senyum bening di atas wajah Sonia. “Mahar apa yang kamu persiapkan untukku? Jangan-jangan rumah lagi?”“Iya, ada rumah yang sangat banyak!” Reza menggendong Sonia, lalu menciumnya. “Biar kamu selalu merasakan hal-hal baru.”Daun telinga Sonia terasa panas. Dia berkata dengan suara rendah, “Aku bukan tipe orang yang gampang bosan. Aku cuma menyukai Vila Green Garden.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Setelah mendengar ucapanmu, aku jadi curiga kamu mendekat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2438

    Di Kota Atria.Sebelumnya Tommy dan Lysa mengatakan mereka ingin berkunjung ke Kota Atria. Mereka pun menggunakan kesempatan di saat Sonia dan Reza sedang menemani Jemmy melewati Hari Raya untuk pergi mengunjunginya, sekalian membahas masalah pernikahan mereka berdua.Setibanya di Kediaman Keluarga Bina, waktu pun sudah siang. Jemmy juga sudah lama menunggu di depan ruang tamu. Ketika bertemu dengan mereka, tentu saja Jemmy saling menyapa dengan ramah.Saat sedang mengobrol, Indra memasuki ruangan dan berkata bahwa makan siang sudah selesai dipersiapkan. Mereka semua pun langsung beralih ke ruang makan untuk menyantap sajian sembari melanjutkan obrolan.Tommy berdiri untuk menuangkan alkohol kepada Jemmy. Dia berkata dengan suara lembut, “Sonia dan Reza sudah mendiskusikan masalah pernikahan mereka, ditetapkan di tanggal 29 bulan April. Kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun Reza. Sonia memang perhatian sekali. Tentu saja kami merasa gembira, tapi kami tetap mesti datang langsung u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2437

    Bahkan kenangan juga sudah menjadi noda yang lusuh. Setelah duduk beberapa saat, cokelat di atas meja juga sudah sepenuhnya dingin. Rose pun baru berdiri.Setelah kembali ke studio dan memasuki ruang kerjanya, raut wajah Rose masih kelihatan muram. Tatapan Rose pun kebetulan berpapasan dengan tatapan pria yang duduk di bangkunya.Juno bersandar di bangkunya, lalu mengeluarkan pena untuk memainkannya di tangan. Dia menatap Rose dengan raut tak berekspresi. “Ke mana?”Sepertinya karena kondisi keluarga yang istimewa, Juno pun tidak memiliki teman sejak kecil. Dia tumbuh besar dengan karakter kalem. Biasanya dia juga selalu menunjukkan raut datarnya.Biasanya orang-orang akan takut dengan Juno, tetapi tidak dengan Rose. Berbeda dengan hari ini, Rose malah merasa takut terhadapnya. Dia bagai seorang anak yang telah melakukan kesalahan dan tertangkap basah oleh orang tuanya saja.Ternyata Juno bisa terasa seperti ayahnya Rose bukan karena dia terus menjaga Rose dengan penuh perhatian dan ju

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2436

    “Percaya atau nggak juga nggak berpengaruh terhadap apa pun. Kalau kamu benar-benar cinta sama aku, sepertinya cintamu juga sudah terlalu telat!” ucap Rose dengan datar, “Aku sudah nggak mencintaimu lagi!”Seandainya bukan karena masalah Ester, meskipun menyadari Devin tidak mencintai diri sendiri, mungkin Rose masih akan memaksakan perasaan ini, berharap usahanya bisa dilihat oleh Devin. Hanya saja, setelah malam Hari Raya waktu itu, hubungan Rose dengan Devin juga tidak memungkinkan lagi.Rose bisa mengambil inisiatif dan juga bisa memendam rasa tidak senang, tetapi dia tidak mengizinkan ada noda di dalam perasaannya.“Tidak mencintaiku lagi?” Devin menatap Rose dengan bingung dan kaget.“Iya, nggak cinta lagi!” balas Rose dengan dingin.Devin kelihatan sangat terluka. “Waktu itu, kamu mengutarakan perasaanmu kepadaku. Kamu bilang kamu sudah mulai menyukaiku sejak kuliah tahun ajaran kedua. Kamu sudah diam-diam mencintaiku selama bertahun-tahun. Aku pun percaya dengan omonganmu.”“Ta

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status